Warga di Maros Sulsel Temukan Ular Piton 4 Meter Mangsa Kambing

Warga di Maros Sulsel Temukan Ular Piton 4 Meter Mangsa Kambing

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 15:45 WIB
Ular piton sepanjang 4 meter yang memangsa kambing warga di Maros diamankan Damkar (dok. Istimewa).
Ular piton sepanjang 4 meter yang memangsa kambing warga di Maros diamankan Damkar. (Taufiq/-detikcom)
Maros -

Warga di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikejutkan oleh penemuan ular piton sepanjang 4 meter. Ular tersebut sudah memangsa anak kambing milik warga.

"Jadi ini ular ini pertama kali ditemukan di lokasi pekuburan. Ular ini terperangkap jaring yang dipasang di sekeliling yang dekat dengan permukiman warga," kata Kasi Damkar Maros, Sulaiman kepada wartawan di kantornya, Kamis (2/12/2020).

Ular ini ditemukan pada Rabu (2/12) kemarin, setelah warga melaporkan kejadian, ini ke pihak Damkar setempat. Ular ini memiliki panjang 4 meter dan berat mencapai 100 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut warga yang melaporkan, ular ini sempat menelan anak kambing. Kami yang mendapatkan laporan segera membawa ular itu ke sini (kantor)," ujarnya.

Dikatakannya, kehadiran ular ini cukup membahayakan warga dengan banyaknya anak-anak yang berkeliaran di sekitar lokasi penemuan. Ini adalah penemuan ular yang ke sepuluh sepanjang tahun ini, dengan lebih dari sebagiannya berjenis piton.

ADVERTISEMENT

"Kami amati dengan banyak ular piton ini kemungkinan masih efek dari banjir besar 2 tahun lalu. Kemungkinan besar banyak ular dari hutan yang terbawa arus. Sampai di pinggiran sungai banyak ular besar yang ditemukan," terangnya.

Rencananya, ular ini dikirimkan ke pihak BKSDA untuk kembali dilepaskan ke habitatnya. Sulaiman juga mengimbau masyarakat agar melaporkan ke pihaknya jika menemukan ular yang dianggap berbahaya.

(tfq/nvl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads