Polisi sedang mengusut motif orang yang memasang spanduk 'Revolusi Akhlak' bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan. FPI Sumsel menilai tidak ada yang salah dengan spanduk tersebut.
"Salahnya di mana? Revolusi mental boleh. Kenapa revolusi akhlak nggak boleh? Jadi saya lihatnya positif saja," kata Ketua FPI Sumsel Habib Mahdi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (3/12/2020).
Habib Mahdi mengaku tak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut. Dia memastikan pemasang spanduk bukan dari FPI.
"Nggak tahu siapa yang pasang, bukan FPI. Bisa saja masyarakat, tetapi pesannya kan nggak ada yang salah, nggak mengganggu. Jangan kita ketakutan sama bayanganlah," katanya.
Dia justru mempertanyakan jika ada orang-orang yang terganggu dengan pesan dari spanduk tersebut. Termasuk orang-orang yang gowes di Benteng Kuto Besak.
"Terus gowes, itu kan jaga jarak ya. Banyak orang gowes nggak masalah, itu kan juga kawasan wisata. Banyak orang berwisata, foto, selfie-selfie ya biasa saja," katanya.
"Kalau dibilang meresahkan, lah ini yang meresahkan dari mana. Masalahnya itu orang-orang takut dengan bayangan, kita pikir enjoy, jangan takut terlalu berlebihan," sambungnya.