Spanduk bertuliskan 'revolusi akhlak' Habib Rizieq Shihab (HRS) terpasang di jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan. Tak hanya spanduk, sebuah video juga beredar terkait kegiatan reuni 212 di pelataran Benteng Kuto Besak.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setyadji membenarkan adanya spanduk di Ampera. Namun spanduk itu kini telah dilapas.
"Spanduk bertuliskan 'Revolusi Akhlak' itu benar ada. Namun saat ini sudah dilepas," terang Anom saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (3/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Anom, spanduk dipasang di dua lokasi yakni jembatan Ampera dan Musi IV. Spanduk dipasang sesaat oleh orang tidak dikenal dan direkam melalui drone.
"Spanduk itu dipasang, dibentangkan dan kemudian diviralkan. Ini masih kita dalami motifnya apa, siapa yang menyebarkan di media sosial," kata Anom.
Tak hanya spanduk, video reuni 212 juga sempat beredar. Simak selengkapnya.
"Kan itu viral, disebut ada reuni 212 seperti ada kerumunan. Faktanya tidak ada, sudah kami cek kemarin. Video yang beredar itu video kegiatan goes lama, diedit untuk dia gabung-gabungkan," kata Anom.
Apapun alasannya, Anom memastikan tak boleh ada spanduk di jembatan Ampera. Di mana lokasi itu adalah tempat publik yang harus ditertibkan.
"Motif masih kami dalami. Yang jalas kami sekarang harus memastikan tak ada orang-orang berkerumun, untuk mencegah terjadi penyebaran COVID-19. Jika ada akan kami tindak," kata Anom tegas.
Sebelumnya, Polrestabes Palembang dan jajaran Satpol PP juga telah menertibkan spanduk revolusi akhlak HRS di Palembang. Penertiban karena dinilai telah menyalahi aturan dan menggangu estetika Kota Palembang.
Selain itu, Anom menilai FPI organisasi tak resmi. Maka ia meminta tidak ada lagi pemasangan spanduk yanh tidak sesuai aturan.