Habib Rizieq Ngaku Akan Tes PCR Berkala, Politikus PDIP: Umumkan Hasilnya

Habib Rizieq Ngaku Akan Tes PCR Berkala, Politikus PDIP: Umumkan Hasilnya

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 07:34 WIB
Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo.
Rahmad Handoyo (Foto: Zacky/detikcom)
Jakarta -

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku akan melakukan observasi kesehatan dan tes PCR secara berkala. Anggota Komisi IX Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo berharap HRS mengumumkan hasil tes kepada publik.

"Hasilnya lebih baik untuk disampaikan kepada khalayak agar itu bisa terhindar dari kemungkinan kepada orang lain sehingga orang lain kemungkinan terpapar itu segera mengkonsolidasi diri dengan melakukan tes juga. Dengan terbuka otomatis membatu tracing bagi yang ketahuan siapa yang positif membantu proses pengendalian penyebarannya," kata Rahmad kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Rahmad mengatakan keterbukaan informasi tes perlu dilakukan. Dia berharap agar Habib Rizieq memberikan keteladanan dalam penanganan virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan apa hasilnya itu terbuka atau tidak, seyogyanya memang kita mengedukasi, memberikan teladan kepada semua pihak apapun hasilnya, kalau negatif nggak ada soal, kalau positif itu perlu kita berikan kepada kolega kita, saudara kita, atau masyarakat yang pernah berinteraksi," jelas dia.

Rahmad kemudian memaparkan kegunaan dari transparansi soal hasil tes Corona. Dia mengatakan, keterbukaan informasi dalam penanganan virus Corona dalam menyelamatkan orang lain.

ADVERTISEMENT

"Gunanya kalau ada transparansi ini tentu memberikan keterbukaan sehingga kalau dirinya positif sehingga juga menyelamatkan dirinya, juga menyelamatkan orang lain, orang-orang yang pernah berinteraksi, komunikasi, berhubungan dekat dengan yang dikatakan positif. Sehingga itu menjadi warning kepada orang lain agar lebih berhati-hati karena bila seseorang yang dinyatakan positif itu tentu yang pernah berinteraksi itu segera melakukan rapid test, swab test agar kita bisa mengendalikan, tidak semakin menjauh paparan penyebaran COVID-19 ini," ungkapnya.

Namun demikian, Rahmad menyadari bahwa rekam medis merupakan ranah privasi. Dia kemudian menyinggung bahwa terpapar virus Corona bukanlah sebuah aib.

"Nah terkait kalau memang tidak mau bagaimana lagi, itu ranah privasi tidak mau membuka hasilnya kepada publik. Tapi perlu saya ingatkan bahwa seseorang yang terpapar positif itu bukan aib, ini adalah harus kita dorong, harus kita beri semangat bahwa COVID itu bukan aib, tapi adalah sebagai ujian sebagai umat manusia yang kita hadapi dengan kesabaran, kita ikuti petunjuk dokter dan kita ikuti petunjuk dari pemerintah dengan protokol kesehatan," sebutnya.

Habib Rizieq Shihab sebelumnya mengakui masih dalam tahap observasi atas saran tim medis. Habib Rizieq meminta maaf atas kondisinya itu.

"Saya juga ingin meminta maaf, yaitu kepada seluruh tokoh, habaib, ulama, pada pagi hari ini saya belum bisa bersilaturahmi untuk keliling menemui para tokoh karena memang saya masih dalam observasi untuk menjaga daripada kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis," kata Habib Rizieq dalam dialog bersama 100 tokoh dan ulama, Rabu (2/12).

Habib Rizieq menyebut akan diperiksa secara berkala. Pemeriksaan itu meliputi rapid test hingga PCR.

"Kemudian atas saran mereka juga, nanti secara berkala ya diperiksa, diperiksa dengan rapid test, diperiksa dengan swab antigen, diperiksa juga dengan PCR dan lain sebagainya. Jadi saya serahkan kepada tim medis. Jadi silakan diperiksa sebaik-baiknya dan seterusnya," kata Habib Rizieq.

Halaman 2 dari 2
(lir/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads