Kasus Corona Memburuk, Deretan RS di Daerah Ini Mulai Penuh Sesak

Kasus Corona Memburuk, Deretan RS di Daerah Ini Mulai Penuh Sesak

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 01 Des 2020 10:57 WIB
Kampung Rawa Pasung RW 22, Kelurahan Kota Baru, Bekasi, Jawa Barat, disebut sebagai kampung siaga COVID-19. Kampung ini dipenuhi mural tentang bahaya Corona.
Ilustrasi / Mural apresiasi kepada tenaga kesehatan yang jadi garda terdepan penanganan pandemi Corona (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Beberapa hari terakhir penambahan kasus Corona (COVID-19) melonjak. Kondisi ini membuat sejumlah rumah sakit (RS) untuk pasien Corona di daerah penuh.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, per Selasa (1/12/2020) pukul 09.54 WIB, dilaporkan total kasus COVID-19 berjumlah 538.883 kasus.

Terjadi lonjakan penambahan kasus baru COVID-19 per Rabu (25/11). Dalam kurun waktu tersebut, tambahan kasus Corona tak pernah lebih dari 4.900 kasus per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, dalam periode enam hari tersebut terjadi tiga kali pecah rekor tambahan kasus baru Corona dalam 24 jam.

Sebelum Rabu (25/11), tambahan kasus terbanyak dalam sehari terjadi pada Jumat (13/11) yakni sebanyak 5.444 kasus. Rekor itu kemudian pecah tiga kali dalam kurun waktu enam hari terakhir ini.

ADVERTISEMENT

Puncaknya, penambahan kasus tertinggi dalam sehari terjadi pada Minggu (29/11). Hari itu dilaporkan terjadi penambahan kasus Corona sebanyak 6.267 kasus dalam sehari.

Berikut tambahan kasus Corona dalam 7 hari terakhir:

24 November: 4.192 kasus baru
25 November: 5.534 kasus baru (rekor)
26 November: 4.917 kasus baru
27 November: 5.828 kasus baru (rekor)
28 November: 5.418 kasus baru
29 November: 6.267 kasus baru (rekor)
30 November: 4.617 kasus baru

RS di Daerah Mulai Penuh Sesak

Sejumlah RS di daerah melaporkan kamar untuk penderita Corona mulai penuh. Kondisi ini disebabkan terjadinya peningkatan kasus Corona terus-menerus.

Banyumas

Di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 450 kamar dari berbagai RS sudah terisi. Tidak ada tempat tidur tersisa.

Bupati meminta agar pasien dengan gejala ringan untuk dipindahkan ke tempat karantina yang sudah disiapkan. Bupati menyebut status COVID-19 di daerahnya tak terkendali.

"Di Banyumas tempat tidur sampai dengan sekarang tidak ada. Nol, jadi rumah sakit semuanya sudah penuh, yang ada adalah keluar masuk, keluar masuk. Yang masuk itu bisa masuk tergantung keluarnya," kata Bupati Banyumas Achmad Husein usai penandatanganan MoU antara Bawaslu dengan Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Wijayakusuma Purwokerto, di Pendopo Kabupaten Banyumas, Senin (30/11/2020).

Blora

Kondisi serupa terjadi di Blora, Jateng, di mana terjadi peningkatan tajam jumlah pasien yang dirawat di RS dalam sepekan ini. Ruang perawatan untuk pasien Corona di RSUD dr Soetijono Blora sudah penuh, bahkan ada beberapa yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Ruang perawatan pasien Corona di RSUD Blora sudah full. Bahkan ada pasien yang kita rawat di IGD. Total yang kita rawat saat ini ada 22 orang," kata Direktur RSUD dr Soetijono Blora, Nugroho Adiwarso, Senin (30/11/2020).

Sragen

Di Sragen, Jateng, pun ruang isolasi di dua RSUD penuh. Pemkab Sragen memastikan akan menambah ruang isolasi pasien COVID-19, yang ditargetkan siap akhir pekan ini.

Melonjaknya pasien COVID-19 terjadi sepekan terakhir. RS tak dapat menolak pasien yang datang karena hampir semuanya punya gejala.

"Di RSUD dr Soehadi Prijonegoro, dari kapasitas ruang isolasi sebanyak 36 tempat tidur, saat ini diisi oleh 46 pasien Corona," ujar Direktur Utama RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Didik Haryanto, kepada detikcom, Senin (30/11/2020).

Sleman

Sedangkan di Sleman, DI Yogyakarta, dua fasilitas kesehatan darurat COVID-19 pun sempat dilaporkan penuh. Dua tempat itu yakni Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang.

"Asrama Haji dari kapasitas 138 ruang isolasi di Asrama Haji, tinggal tiga ruangan saja yang tersisa sedangkan 74 ruangan (isolasi) di Rusunawa Gemawang sudah penuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, dalam konferensi pers secara daring, Jumat (20/11/2020).

Saat itu dilaporkan ada 340 kasus aktif positif COVID-19 di Sleman. Sebanyak 65 kasus di antaranya dirawat di RS sedangkan sisanya dirawat di fasilitas darurat maupun isolasi mandiri.

Surabaya

Sementara itu, di Surabaya, pasien RS pun kembali meningkat dalam 2 pekan. Ruang isolasi hingga ICU pasien COVID-19 penuh. Salah satunya di RS Unair Surabaya.

Jubir Tim Satgas COVID-19 RS Unair, dr Alfian Nur Rosyid SpP mengatakan, saat ini jumlah pasien COVID-19 di Gedung Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) penuh. Baik di ruang isolasi maupun di ruang perawatan intensif ICU.

Per Minggu (29/11) ada penambahan kasus baru sebanyak 412 orang. Penyebabnya ada dua, yakni pasca long weekend dan kendornya protokol kesehatan.

Karawang

Kondisi RS penuh juga dilaporkan terjadi di Jawa Barat. Di Karawang, jumlah pasien Corona terus bertambah. Hotel Grand Kenari, tempat merawat pasien Corona di Karawang bahkan sudah hampir penuh. Dari 48 tempat tidur yang disiapkan, cuma 8 tempat tidur tersisa.

"Hotel tempat alternatif menampung pasien Corona sudah penuh. Tapi kita belum ada rencana menambah hotel baru. Perusahaan yang karyawannya positif harus koordinasi dengan Dinkes. Nanti dicarikan tempat isolasinya," kata Fitra Hergyana, Jubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Karawang saat dikonfirmasi via telepon, Senin (23/11).

Fitra mengungkapkan, dalam bulan ini, ditemukan 491 orang positif Corona di Karawang. Lonjakan ini, ungkap Fitra didominasi oleh karyawan pabrik. "Pertambahan pesat dari klaster industri. Saat ini ditemukan dua pabrik baru yang pegawainya positif," kata Fitra.

Tasikmalaya

Begitu pula di Kabupaten Tasikmalaya yang pekan lalu masuk ke dalam zona merah penyebaran COVID-19 akibat penambahan kasus positif Corona yang tinggi. Kondisi itu juga berdampak terhadap fasilitas kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya yang saat ini telah melebihi kapasitas.

Direktur Utama RSUD SMC Singaparna Iman Firmanysah membenarkan saat ini terjadi lonjakan pasien COVID-19. Pihaknya juga sudah tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19 karena ruang isolasi yang tersedia sudah terisi penuh.

"Benar sekarang ada lonjakan pasien COVID-19 di Kabupaten Tasikmalaya. Kami juga alami over load pasien yang masuk ke rumah sakit. Dari total 24 ruangan untuk isolasi mandiri sudah terisi penuh termasuk ruang ICU COVID penuh juga," kata Iman, saat ditemui di kantornya, Senin (23/11/2020).

Jokowi Soroti Penanganan Corona Memburuk

Presiden Jokowi memaparkan data terbaru terkait angka kasus Corona di RI. Dia menyebut kasus aktif Corona di RI meningkat menjadi 13,41 persen.

Awalnya Jokowi menyebut dua provinsi, yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah, yang mengalami kenaikan drastis kasus positif dalam 2-3 hari belakangan. Jokowi lantas mewanti-wanti kenapa dua daerah itu bisa sangat drastis kenaikan kasusnya.

"Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis, hati-hati," ujar Jokowi dalam Ratas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di YouTube Setpres, Senin (30/11).

Berdasarkan data terbaru per 29 November, Jokowi memaparkan kasus aktif meningkat menjadi 13,41 persen. Sedangkan minggu lalu angka kasus aktifnya berada di angka 14,78 persen.

"Meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia, tapi hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78, sekarang 13,41," kata Jokowi.

Begitu juga tingkat kesembuhan pasien Corona yang mengalami penurunan. Pada minggu lalu, angka kesembuhan mencapai 84,03 persen. Tapi data terbaru turun menjadi 83,44 persen.

Halaman 2 dari 2
(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads