.webp)
Salah satu tersangka suap ekspor benih lobster, Andreau Misanta Pribadi, yang juga menjabat staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, menyebut politikus PDIP Aria Bima sebagai mentornya. Aria Bima pun buka suara terkait hal itu.
Nama Aria Bima sempat disebut dalam salah satu posting-an Instagram Andreau Misanta Pribadi pada 10 Januari 2019 silam. Pada posting-an itu, terlihat foto Andreau bersama Aria Bima dan 3 orang mengenakan kemeja merah berlogo khas banteng PDIP.
Dalam posting-an itu Andreau Misanta Pribadi menyebut ingin mengikuti jejak Aria Bima. Selain itu, Andreau Pribadi menyebut Aria sebagai mentor dan bapak angkatnya yang memberi pengetahuan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga kami ber4 bisa mengikuti Jejak Pak @ariabima_ab, Mentor plus Bapak Angkat kami yang banyak memberi Pengetahuan Politik. Untuk Kabupaten Bekasi-Karawang-Purwakarta. Semoga Tuhan memberkati Sumpah dan Janjiku," tulis akun Andreau Misanta Pribadi.
Menanggapi hal itu, Aria Bima mengaku bingung namanya dicatut sebagai mentor Andreau Misanta Pribadi. Dia mengatakan sebutan 'mentor' hanya ada di posting-an media sosial.
"Iya kebetulan itu yang disebut mentor itu ada di Instagramnya dia nyebut kalau mentor saya di PDIP gitu, jadi terus pada menulis begitu, kok saya mentor dari mana sih, ternyata dia menyebut di IG-nya itu sama Facebooknya sama foto-foto yang lain dia sebut 'Aria Bima mentor politik saya di PDIP'," ucapnya saat dihubungi, Kamis (26/11/2020).
Aria Bima membantah kabar bahwa dia pernah menjadi mentor Andreau Misanta Pribadi. Meski begitu, dia tidak membantah jika Andreau merupakan caleg dari partai PDIP.
"Kalau menyebut mentor itu bukan dari sumber berita yang dia sebutkan tapi lebih pada di Instagramnya (Andreau) aja. Iya dia pernah caleg PDIP maksud saya begitu, bahwa dia ditelepon sulit, itu saya 'yang mengatakan siapa', itu semua nanya saya jadinya," ujarnya.
Tak hanya itu, Aria juga mengatakan jabatan Stafsus Menteri KKP, Edhy Prabowo, tidak ada kaitannya dengan kinerja di PDIP. Dia memastikan jabatan itu diraih karena kinerjanya sendiri di lingkungan Kementerian.
"Pernyataannya itu keterkaitan dia di KKP itu tidak ada kaitan dengan kerja dia dalam kaitan PDI Perjuangan, itu kinerja mereka di wilayah kementerian, itu aja yang perlu saya sampaikan," kata Aria.
Seperti diketahui, Andreau Misanta Pribadi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap ekspor benur atau benih lobster. Andreau Misanta Pribadi, yang masih dicari KPK, pernah menjadi caleg pada Pemilu 2019.
Andreau Misanta Pribadi bersama enam orang lain ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap ekspor benur. Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, Kamis (26/11/2020), Andreau Misanta Pribadi dulu menjadi caleg pada Pemilu 2019 via PDIP.
Andreau Misanta Pribadi merupakan calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat VII. Dia saat itu mendapat nomor urut 10. Dapil Jabar VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwarkarta.
