Seperti diketahui, Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK. Penangkapan Edhy Prabowo terkait dengan ekspor benur atau benih lobster.
"Benar, KPK tangkap, berkait ekspor benur," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (25/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penyidik KPK Sambangi Kantor Edhy Prabowo |
Penangkapan terjadi pada malam dini hari tadi di Bandara Soekarno-Hatta. KPK juga menangkap sejumlah orang dari KKP. Istri Edhy Prabowo juga dikabarkan ikut diamankan.
"Tadi pagi jam 01.23 WIB di Soetta. Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ujar Ghufron.
Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari Amerika Serikat. Setelah ditangkap, rombongan dibawa ke gedung KPK. Penyidik KPK Novel Baswedan terlihat masih berada di gedung KPK saat rombongan tiba.
Saat ini status Edhy Prabowo dan orang-orang yang masih diamankan KPK adalah sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyelidik KPK. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap," ujar Plt Jubir KPK Ali Fikri.
(hel/imk)