Camat Tebet, Dyan Airlangga, mengatakan tracing atau penelusuran kontak langsung dilakukan setelah kegiatan Maulid Nabi di Tebet yang dihadiri oleh Habib Rizieq Syihab (HRS). Ada puluhan sampel yang dites swab.
"Hari Sabtu, 21 November 2020, Puskesmas Kecamatan Tebet melaksanakan tes swab/Active Case Finding (ACF). Pelaksanaan di Kelurahan Tebet Timur, 97 tes swab dengan hasil 92 negatif dan 5 positif," kata Dyan saat dihubungi, Selasa (24/11/2020).
Dari hasil tes swab itu, diketahui ada 5 orang yang positif Corona. Namun lima orang itu tak terkait kegiatan Maulid Nabi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang 5 positif tidak terkait maulid, hasil tracing Puskesmas," ujar Dyan.
Dyan pun menyebut bahwa belum ada kasus Corona dari kerumunan acara Maulid berdasarkan hasil tes 97 orang di atas.
"Untuk yang ini (97 tes) belum," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji juga menepis soal adanya 50 warga positif Corona karena kerumunan di acara Maulid Nabi. Isnawa menyebut 50 orang tersebut merupakan total dari semua klaster.
"Sempat ada komentar Tebet (klaster) 50 (kasus) kan? 50 kan, ada daily report, orang kena liburan panjang, liburan, ada kena di kantor, klaster keluarga, 50 mungkin bukan hanya Maulid. Lihat juga tanggalnya, mungkin itu sebelum Maulid," ucap Isnawa.
Isnawa juga membeberkan kegiatan tracing seusai kegiatan tersebut. Dari hasil tes, 5 orang positif Corona.
"97 itu sampel, yang menghadiri Maulid, orang pada pulang ke Tangerang, Depok, tidak semua kena. 97 fokus di RW 01 Tebet Timur, ada yang sopir, PPSU (sebagai sampel). Ketemulah lima, sudah ditindaklanjuti," ucap Isnawa.
Lima orang tersebut kemudian sudah menjalani isolasi. "Sudah isolasi mandiri. Ada yang dikirim ke (RS Darurat) Kemayoran," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan hasil tracing terhadap warga yang mengikuti kegiatan terkait kerumunan massa Habib Rizieq, dari Petamburan, Tebet, hingga Megamendung. Kemenkes menyebut di Tebet ditemukan 50 orang positif Corona.
"Dari hasil tracing dan testing pada sejumlah kejadian tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di Lakesda 21 November ditemukan di Tebet total 50 kasus positif, dan di Petamburan sebanyak 30 kasus dan di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan," kata Plt Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr Muhammad Budi Hidayat, dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Minggu (22/11).