Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar posting-an Gubernur Anies Baswedan membaca buku 'How Democracies Die' tidak perlu ditafsirkan berlebihan. Riza menilai seorang pemimpin biasa membaca buku dengan berbagai macam judul.
"Pak Anies dan banyak pemimpin lainnya biasa baca buku. Judulnya macam-macam. Mulai judul soal agama sampai seni budaya, jadi saya kira kita sikapi secara bijak. Nggak usah berlebihan," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020).
Menurut Riza, membaca buku merupakan hal biasa, sehingga dia meminta hal itu tidak dianggap berlebihan sampai menjadi polemik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, saya kira Pak Gubernur dan semua pemimpin membaca buku itu biasa. Sesuatu yang baik dengan berbagai judul. Jadi nggak usah ditafsirkan berlebihan," ucapnya.
Sebelumnya, pada Minggu (22/11) pagi, Anies Baswedan mengunggah foto dia memakai baju koko berwarna putih dan sarung berwarna cokelat. Anies membaca buku berjudul 'How Democracies Die' sambil duduk menyilangkan kakinya. Ia duduk di depan rak buku yang menjadi latar belakangnya.
Posting-an tersebut diunggah pada Minggu (22/11) pagi dan telah mendapat respons disukai 44.454 orang per pukul 10.52 WIB serta mendapat lebih dari 2.000 komentar netizen.