Tangerang -
Seorang pria bernama Kit Fo (42) tewas bersimbah darah di pinggir jalan di Jatiuwung, Kota Tangerang. Polisi menyebut, korban tewas dibunuh oleh sahabatnya yang juga merupakan karyawannya, NS (23).
Korban diketahui merupakan pengusaha nugget, sementara pelaku adalah karyawannya. Aditya mengatakan pelaku dirawat oleh korban 13 tahun lalu.
"Mereka ini sebetulnya punya hubungan, istilahnya apa ya kasarnya (pelaku) dirawatlah (oleh korban), dipelihara," kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring, saat dihubungi, Senin (23/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aditya menyebut pembunuhan ini terjadi atas dasar dendam pelaku terhadap korban. Menurutnya, korban tidak terima lantaran motornya pernah dihilangkan korban tapi diganti tidak sesuai ekspektasi.
"Jadi pelaku menurut hasil pemeriksaan ini dulu motor pelaku pernah hilang, mau diganti tapi nggak sesuai ekspektasi si pelaku, akhirnya dendam dibunuh itu," ujarnya.
Pembunuhan itu terjadi di jalanan sekitar Kampung Bayur, Kecamatan Periuk, Tangerang. Aditya menyebut pembunuhan itu didasari rasa dendam oleh tersangka kepada pelaku karena persoalan motor pada tahun 2017.
Simak kronologi selengkapnya di halaman berikutnya.
"Pada waktu tahun 2017 motor dari tersangka dihilangkan oleh korban kemudian tersangka meminta ganti. Diganti oleh korban tapi tidak sesuai dengan permintaan tersangka," ucapnya.
Namun kemudian, korban meminta kembali motor yang diberikannya. Tak terima diperlakukan demikian, tersangka akhirnya keluar dari perusahaan korban.
Setelah itu pelaku menyusun rencana untuk membunuh korban. Pelaku mendapat kesempatan membunuh korban ketika korban membonceng pelaku untuk diantar ke rumah saudara tersangka.
"Alat yang digunakan tersangka membunuh korban adalah palu, jadi tersangka sudah menyiapkan palu sebelum melakukan, lalu dari hasil autopsi, diketahui korban mengalami luka akibat benda tumpul di sekitar kepala sebanyak 9 kali," ujarnya.
"Pada pelaksanaannya tersangka mendatangi korban, kemudian minta diantar ke rumah saudaranya, motor ini jalannya pelan, tersangka minta jalannya pelan sehingga tidak jatuh. Jadi ketika dipukul, korban langsung tersungkur kemudian tersangka mengambil alih motor, langsung dipukul beberapa kali di kepala," sambungnya.
Di perjalanan, korban dipukul dengan menggunakan palu sebanyak 9 kali. Setelah itu pelaku melarikan diri.
Namun tidak lama kemudian pelaku berhasil diamankan polisi. Pelaku kini ditahan di Polsek Jatiuwung.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini