Diberitakan sebelumnya, Menag Fachrul Razi mengungkap rincian mengenai 13 jemaah umroh yang positif COVID-19.Menag Fachrul mengakui kementeriannya sempat kecolongan.
Fachrul menjelaskan 13 jemaah umroh tersebut merupakan bagian dari proses pemberangkatan umroh gelombang pertama dan gelombang kedua. Hal ini diungkapkannya dalam rapat Komisi VIII di ruang rapat Komisi VIII gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu (18/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian masalah pembenahan masalah umroh. Kami setuju sekali saya bisa katakan kalau yang (gelombang) pertama, (gelombang) kedua tuh adalah kita kecolongan, tapi yang ketiga sudah mulai lebih baik ya. Selanjutnya mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi kecolongan. Kalau kecolongan terus kan kebangetan," kata Fachrul.
"Tapi yang jelas. Yang (gelombang) pertama. Yang (gelombang) kedua, kita harus akui, kita kecolongan ya," sambungnya.
(hel/gbr)