Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebabkan 53 unit rumah warga rusak. Selain itu, 4 warga dilaporkan luka-luka tertimpa reruntuhan rumah.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Dompu, pada Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 13.00 WITA.
"Memang tadi terjadi hujan lebat dan angin kencang sekitar 40 menit lamanya. Warga berhamburan menyelamatkan diri dan sebagian memilih untuk bertahan. Data sementara 53 rumah rusak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Jufri, kepada wartawan, Minggu (22/11/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jufri mengatakan sebagian besar rumah warga rusak pada bagian atap. Selain itu ada juga tembok-tembok rumah yang roboh karena tak tahan angin.
"Pada saat terjadi hujan lebat dan angin kencang tersebut mengakibatkan atap rumah warga dan sebagian bangunan tembok rusak. Pada saat bersamaan warga yang mengalami kerusakan rumahnya lari menyelamatkan diri dan mengamankan barang barang berharga miliknya," ujarnya.
Ia menambahkan 4 warga yang alami luka-luka karena tertimpa reruntuhan. Keempat korban di antaranya mengalami patah tangan, patah kaki dan luka pada bagian kepala.
"Korban luka-luka itu 2 orang perempuan dan dua orang laki-laki. Ada yang patah tulang kaki dan tangan. Yang luka-luka ini (mereka) karena tertimpa kayu atap rumah dan tertimpa tembok rumah," terangnya.
BPBD turun tangan dengan memberikan sejumlah bantuan kepada warga. Simak di halaman berikutnya
BPBD saat ini telah menyerahkan bantuan berupa terpal dan selimut kepada para korban. Sementara jumlah kerusakan secara keseluruhan masih dalam pendataan.
![]() |
"Untuk datanya masih belum final, kita masih melakukan pendataan. Sementara kita sudah salurkan bantuan awal," ujarnya.
Pantauan detikcom, warga yang menjadi korban dirawat di RSUD Dompu dan RS Pratama Manggelewa. Aparat kepolisian dan TNI juga membantu warga membersihkan sisa-sisa reruntuhan.