Memperingati HUT TNI ke-75 Korps Marinir, pasukan baret ungu ini mengadakan kegiatan Lomba Menembak, Dankomar Cup 2020. Lomba diikuti oleh komunitas tembak TNI, Polri, dan umum.
"Peserta kita buka mulai dari TNI dan Polri kemudian dari umum juga. Kemudian dari tiga materi ada tembak reaksi, tembak presisi untuk eksekutif, kemudian HPR (High Power Riffle)," kata Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, Sabtu (21/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tafsiran Soal Panglima TNI Unjuk Kekuatan |
Terdengar suara tembakan, dor, dor, dor! Suara kencang itu mengagetkan bagi orang yang tidak terbiasa. Di area lapangan, suara pembicaraan manusia menjadi susah didengar, tertutup oleh suara tembakan.
"Ready, fire, siap, awas. Go!" kata pemandu acara memberi aba-aba peserta lomba menembak. "Dor! dor! dor!" suara pistol menyalak.
Cuaca cerah membuat gelaran ini lancar. Kegiatan ini dibuka pada hari ini dan pembukaan dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankomar) Mayor Jendral TNI (Mar) Suhartono yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tonton video 'Penjelasan TNI Soal Rantis 'Meraung-raung' di Depan Markas FPI':
Selanjutnya, protokol kesehatan cegah COVID-19:
Selain untuk memperingati HUT TNI ke-75 lomba ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antarkomunitas tembak sekaligus mencari bibit-bibit penembak untuk dibawa ke jenjang yang lebih tinggi.
"Kemudian tujuannya itu disamping untuk silaturahmi komunitas tembak kita juga ingin lah pembinaan dari komunitas kita, mencari bibit baik di tingkat nasional maupun internasional" Lanjut Wurjanto yang bertugas sebagai ketua panitia.
Lomba menembak ini memang rutin dilaksanakan oleh Korps Marinir setiap tahun untuk memperingati HUT TNI. Kali ini lomba diikuti oleh ratusan orang bahkan juga diikuti oleh wanita. Total peserta yang ikut berpartisipasi sendiri ada 376 peserta.
![]() |
"Ini semuanya kita buka untuk tni polri kemudian umum termasuk untuk wanita juga kita buka, total keseluruhan atlet peserta lomba menembak 376 orang" kata Wurjanto.
Walaupun mengundang ratusan orang, lomba yang diadakan Korps Marinir ini tetap menjaga protokol kesehatan demi mencegah penularan covid 19. Setiap peserta dan rombongannya harus melakukan rapid test sebelum masuk ke lokasi lomba, bahkan panitia memfasilitasi rapid test di tempat jika mereka tidak membawa surat keterangan non reaktiv.
"Memang untuk seluruh peserta, siapapun yang masuk mungkin peserta membawa pendukung juga kita wajibkan untuk melengkapi dengan hasil rapid test dan hasilnya non reaktif. Bagi yang belum, kita siapkan untuk rapid test di tempat" kata Wurjanto kepada media.