.webp)
Polisi menangkap dua pemuda yang merupakan pengedar sekaligus kurir narkoba di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari tangan salah satu tersangka, polisi menyita senjata api rakitan beserta belasan peluru.
"Tim Satnarkoba di bawah pimpinan Kasat Narkoba Iptu Ramli berhasil membekuk AK alias Sul diduga sebagai pengecer narkoba. Kalau IM alias Rasu ini merupakan DPO kasus narkoba," ungkap Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono kepada detikcom Sabtu (21/11/2020).
Haryo menjelaskan keduanya ditangkap pada Kamis, 19 November lalu. Polisi pertama kali menangkap AK alias Sul (30) di sebuah kamar kos Lingkungan Waki, Kelurahan Manggemaci. Sedangkan tersangka IM alias Rasu (24) ditangkap kamar kos di Kelurahan Dara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka IM ditangkap setelah dilakukan pengembangan terhadap pelaku AK alias Sul," ujar Haryo.
Haryo menjelaskan, senpi rakitan serta belasan peluru aktif itu ditemukan di kamar kos IM alias Rasu. "Ada 1 pucuk senpi rakitan beserta 1 buah magazin isi peluru 5 butir dan 6 butir peluru SS ditemukan kamar kosnya," jelas Haryo.
Masih menurut Haryo, anggotanya juga menemukan barang bukti narkoba seberat 99,16 gram serta 53 lembar plastik klip yang berisi sabu siap edar lengkap dengan alat isap. Di kamar kos, IM juga menyimpan alat timbang dan uang tunai Rp 6,2 juta.
"Ada juga 2 bungkus plastik berisi daun batang dan biji kering ganja berat 33,62 gram dan 7 plastik klip berisi daun batang dan biji kering," ucap Haryo.
Sementara itu, dari tangan tersangka AK, polisi menemukan selembar plastik klip berisi sabu lengkap dengan alat isap. Polisi juga menyita uang tunai Rp 1,3 juta yang diduga hasil penjualan sabu.
"AK mengaku barang yang ada pada dirinya didapat dari IM alias Rasu, yang juga warga Pane. Kini kedua pelaku bersama barang bukti diamankan di Satresnarkoba," tandas Haryo.
 Polresta Bima menangkap dua kurir sekaligus pengedar narkoba. (Foto: dok. istimewa) |
Lihat juga video 'BNN Bekuk Kurir Pembawa Sabu dan Ekstasi Asal Malaysia':
