Hari ini tepat CT ARSA Foundation genap berusia 15 tahun. Seperti apa kiprah yayasan pimpinan Anita Ratnasari Tanjung ini dalam memperjuangkan visi memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas dan kesehatan yang optimal?
"CT ARSA Foundation adalah yayasan non profit yang mempunyai visi memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang optimal serta pemberdayaan ekonomi. Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena atas seizinnya kami bisa berkiprah selama 15 tahun," kata Ketua CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung.
Hal ini disampaikan Anita Ratnasari Tanjung menyambut acara peringatan HUT ke-15 CT ARSA Foundation yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (20/11/2020). Sang suami yang juga pengusaha nasional Chairul Tanjung turut mendampingi istri tercintanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan CT ARSA Foundation dimulai dari merangkul anak-anak korban tsunami tahun 2004 hingga berkembang hingga sekarang. Pada tahun 2005 CT ARSA Foundation membantu anak-anak korban tsunami dengan membangun Rumah Anak Madani di Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara.
"Mereka bertempat tinggal di asrama yang kami namakan Rumah Anak Madani dan bersekolah di sekolah-sekolah yang berkualitas di sekitar asrama kami. Alhamdulillah mereka dapat melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang tingkat universitas dan beberapa di antara mereka telah sukses menjemput masa depan mereka sendiri," sambung Anita.
Kemudian pada tahun 2010 didirikan SMA CT ARSA Foundation di Deli Serdang. Di SMA unggulan tersebut CT ARSA Foundation hanya menerima siswa siswi yang berasal dari keluarga tidak mampu tetapi memiliki kecerdasan, mereka yang diterima di sekolah itu berdasarkan tes akademik yang diberikan.
"Mereka dididik agar menjadi anak-anak yang unggul, memiliki kreatifitas inovatif dan berjiwa entrepreneurship, mereka belajar dan tinggal 1 komplek dimana seluruh biaya hidup dan pendidikan ditanggung oleh CT Arsa Foudation," kata Anita.
Para siswa belajar dengan tekun dan didukung sepenuhnya oleh guru yang berkualitas, siswa-siswi CT ARSA Foundation memperoleh prestasi dari berbagai kompetisi sains maupun non sains di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, sebanyak 98% siswa dari sekolah unggulan CT Arsa foundation di Deli Serdang masuk ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia contohnya UI, ITB, UGM, Unair, IPB, STAN, dan lain-lainnya.
"Bapak bapak dan ibu-ibu yang saya hormati syukur alhamdulillah kami telah meluluskan ribuan anak-anak yang telah tersebar di berbagai daerah, bahkan sebagian dari mereka melanjutkan pendidikannya ke luar negeri dan juga melakukan banyak program-program contohnya di Amerika, Jepang, Cina, Korea Selatan dan lain sebagainya," ucapnya.
Kemudian, CT ARSA Foundation kembali melanjutkan misinya membantu pendidikan dengan mendirikan sekolah CT ARSA Foundation di Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah. Anita berharap sekolah yang baru di buka pada tahun 2018 tidak kalah kualitasnya dibandingkan dengan sekolah yang berada di Deli Serdang Medan.
![]() |
CT ARSA Foundation kemudian terus memberikan pendidikan yang berkualitas hingga pelosok negeri. CT ARSA Foundation membangun lebih dari 20 sekolah PAUD di daerah Jakarta dan sekitarnya. Tak hanya itu di daerah tertinggal dan perbatasan Indonesia juga dibangun sekolah.
"Daerah tertinggal juga menjadi prioritas kami contohnya di wilayah bagian timur Indonesia berbatasan Indonesia dan Timor Leste, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan hingga daerah terpencil di Wamena. Kami tidak hanya membangun bangunan fisik sekolah saja, tetapi yang terpenting bagi kami adalah proses pembinaan terhadap guru-guru dan anak anak di daerah tertinggal kami berharap pendidikan di daerah Indonesia mempunyai strata pendidikan yang sama dengan pendidikan di perkotaan," ujarnya.
Tak hanya itu, selama berkiprah 15 tahun CT ARSA Foundation juga melakukan terobosan-terobosan baru untuk bisa lebih mendekatkan kepada mereka yang tidak mampu, khususnya di daerah-daerah kumuh di sekitaran kota dengan memberikan fasilitasi pembelajaran, pendidikan, kesehatan untuk para pemulung dan anak anak terlantar. Misalnya dengan adanya Mobil Sehat yang memberikan fasilitas pelayanan kesehatan gratis.
"Kami mengajak para relawan relawan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kami, melalui mobil sehat memberikan fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis. Untuk menambah pengetahuan masyarakat yang tidak mampu di daerah kumuh kami pun menyiapkan Mobil Pintar dan Mobil Multimedia. Untuk mengajarkan anak-anak agar berakhlak lebih baik kami fasilitasi dengan Mobil Iqra di daerah Jakarta dan sekitarnya Jawa Barat dan Jawa Tengah," ujarnya.
Ia menambahkan inovasi lainnya berupa ARSA Mengaji yang ditayangkan setiap hari Jumat di YouTube CT ARSA Foundation. Kemudian, CT ARSA Foundation juga baru-baru ini menambah armada, yaitu Mobil Dapur Keliling dengan memberikan makanan sehat untuk para pemulung, korban bencana, dan anak anak yang tidak mampu untuk menjangkau masyarakat sehat dan sejahtera di seluruh wilayah Indonesia.
"Di dalam memberikan penyuluhan pendidikan dan kesehatan maupun tindakan operasi CT Arsa Foundation akan berkolaborasi dengan kapal Rumah Sakit apung kesatria Airlangga yang merupakan milik dari Ikatan Alumni Universitas Airlangga," ungkap Anita.
CT ARSA Foundation juga mendukung pemberdayaan masyarakat dan membina perajin serta UMKM di Indonesia. CT ARSA Foundation melakukan pelatihan para perajin untuk menghasilkan produk yang berkualitas sehingga produknya dapat dijual kembali di butik yang dimiliki CT ARSA Foundation, yang mana seluruh hasil keuntungannya diberikan kepada pegrajin itu sendiri.
Ungkapan Syukur Chairul Tanjung
Pengusaha Chairul Tanjung mengucapkan syukur yang setinggi-tingginya pada Allah SWT pada hari jadi 15 tahun CT ARSA Foundation. Chairul mengaku bersyukur dapat melakukan kontribusi membantu banyak orang.
"Tidak ada kata lain dan bukan kecuali kita menyampaikan rasa syukur kita ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa karena pada hari ini kita semua bisa hadir walaupun secara virtual dalam acara bersyukur 15 tahun CT Arsa Foundation. Semuanya tentu kita berdoa seluruhnya dalam keadaan sehat walafiat dan tanpa kekurangan satu apapun," ujar Chairul.
"Saya tidak akan banyak berkata-kata kecuali ingin mengucapkan syukur, syukur, syukur alhamdulillah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa karena saya masih diberi kesempatan untuk berbuat baik untuk lebih banyak manusia lain. Karena kita memiliki bahasa yang universal bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang berguna untuk banyak orang lain. Itu yang ingin saya sampaikan," sambungnya.
Chairul juga berterimakasih kepada para semua pihak yang telah meluangkan waktu, pikiran, tenaga dan mengeluarkan dana untuk membantu sesama melalui CT ARSA Foundation. Ia berharap para relawan dan donatur mendapatkan balasan dari Allah SWT yang setimpal.
"Mudah-mudahan amal ibadah Bapak Ibu saudara-saudara sekalian yang mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah subhanahu wa ta'ala Tuhan Yang Maha Esa," sambungnya.
"Mudah-mudahan semuanya kita semua masih diberi kesempatan untuk bisa berbuat sebaik-baiknya untuk diri kita, untuk keluarga kita dan juga untuk sebanyak-banyaknya manusia lain di Bumi Pertiwi yang kita cintai," tutur pria yang akrab disapa CT itu.