Pria berjaket pengemudi ojek online (ojol) yang menodong pegawai SPBU di Denpasar, Bali, ditangkap. Pelaku masih diperiksa intensif di Polda Bali.
"Sudah ditangkap, iya. Intinya sudah tertangkap," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jensen Avitus Panjaitan saat dihubungi detikcom, Jumat (20/11/2020).
Pelaku ditangkap hari ini. Namun Jensen belum menjelaskan lebih rinci terkait penangkapan dan identitas pria tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jensen kembali menegaskan pelaku bukan merupakan driver ojol. Pria tersebut ditangkap tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali.
"Bukan... bukan driver ojol. Tadi ditangkap," kata Jensen.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berjaket ojol menodong pegawai SPBU di Jalan Benoa, Denpasar, menggunakan barang yang diduga pistol. Aksi pelaku tersebut terekam oleh CCTV dan viral di media sosial.
Penodongan yang dilakukan oleh pria berjaket ojol tersebut terjadi pada Rabu (11/11) sekitar pukul 13.40. Saat itu seorang pria tiba-tiba masuk menggunakan motor dan langsung menodongkan pistol ke pegawai SPBU yang sedang duduk.
Sontak para pegawai yang ditodong langsung lari ke belakang. Setelah menodongkan pistol, pria itu membawa kabur tas kosong dan satu buah handphone. Saat itu, kata dia, tidak ada uang yang dibawa kabur oleh pelaku.
"Tas kosong sih, cuma tas itu rusak, cuma kita biasa taruh handphone di sana kan temannya. Nggak ada (uang yang dirampas), sama sekali nggak," ujar seorang pegawai SPBU kepada wartawan di lokasi, Kamis (12/11).
Pegawai tersebut mengaku hanya mengetahui pria tersebut berjaket ojol dan menggunakan helm warna hitam. Kejadian itu, katanya, berlangsung cepat.
"Iya, kondisi sepi ya kayak gini-lah, dia biasa, udah itu hilang (kebur), udah sepi gitu. Nggak tahu, yang pastinya, dia pakai jaket ojol, helm hitam pakai buff, saya nggak sempat perhatikan sih. Yang saya pastikan cuma pistolnya aja. Kita bertiga cuma perhatikan pistolnya aja," ujarnya.
Tonton video 'Pria Berjaket Ojol Todong Pistol ke Pegawai SPBU Denpasar':