Petugas SPBU di Denpasar Ditodong, Polisi: Pelaku Bukan Driver Ojol

Petugas SPBU di Denpasar Ditodong, Polisi: Pelaku Bukan Driver Ojol

Angga Riza - detikNews
Senin, 16 Nov 2020 14:57 WIB
Denpasar -

Polisi masih memburu pria berjaket ojek online (ojol) yang menodong pegawai SPBU di Jalan Benoa, Denpasar, Bali. Polisi menyebutkan pelaku bukan driver ojol.

"Penodongan di SPBU itu kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan ojol. Itu bukan dari driver ojol. Pertama itu dari tracking tidak ada sementara dari jam yang saat itu tidak ada anggota mereka yang melewati situ," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jensen Avitus Panjaitan saat dihubungi detikcom, Senin (16/11/2020).

Dia mengatakan penyidik masih mendalami ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi. Polisi juga tengah memastikan barang yang dipakai pria tersebut untuk menodong petugas SPBU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ciri-cirinya nanti kita dalami lah nanti kalau kita. Masih dalam pendalaman ya kita pasti berusaha untuk ungkap nanti kan bukti-buktinya harus kuat kan biar nggak meleset," ujar Jensen.

"Itu kita belum bisa memastikan karena kan kebenaran kan belum, kan mirip menyerupai pistol tapi kita belum bisa pastikan karena nggak jelas itu kelihatan kan jadi menyerupai," tambah Jensen.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berjaket ojol menodong pegawai SPBU di Jalan Benoa, Denpasar, menggunakan barang yang diduga pistol. Aksi pelaku tersebut terekam oleh CCTV dan viral di media sosial.

Penodongan yang dilakukan oleh pria berjaket ojol tersebut terjadi pada Rabu (11/11) sekitar pukul 13.40. Saat itu seorang pria tiba-tiba masuk menggunakan motor dan langsung menodongkan pistol ke pegawai SPBU yang sedang duduk.

Bagaimana penodongan terjadi dan ciri-ciri pelaku? Simak di halaman selanjutnya.

Sontak para pegawai yang ditodong pun langsung lari ke belakang. Setelah menodongkan pistol, pria itu membawa kabur tas kosong dan satu buah handphone. Saat itu, kata dia, tidak ada uang yang dibawa kabur oleh pelaku.

"Tas kosong sih, cuma tas itu rusak, cuma kita biasa taruh handphone di sana kan temennya. Nggak ada (uang yang dirampas), sama sekali nggak," ujar seorang pegawai SPBU kepada wartawan di lokasi, Kamis (12/11).

Pegawai tersebut mengaku hanya mengetahui pria tersebut berjaket ojol dan menggunakan helm warna hitam. Kejadian itu, katanya, berlangsung cepat.

"Iya, kondisi sepi ya kayak ginilah, dia biasa, udah itu hilang (kebur), udah sepi gitu. Nggak tahu, yang pastinya, dia pakai jaket ojol, helm hitam pakai buff, saya nggak sempat perhatikan sih. Yang saya pastikan cuma pistolnya aja. Kita bertiga cuma perhatikan pistolnya aja," ujarnya

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Jensen Avitus Panjaitan menyebutkan korban sudah melapor ke Polresta Denpasar. Polisi juga sudah memeriksa barang bukti berupa rekaman CCTV.

"Pemilik SPBU itu atas nama Bapak Wayan Rastika. Yang bersangkutan pada saat kejadian melaporkan ke Polda, kemudian dari Polda mengontak Polsek Densel. Kita langsung melakukan olah TKP. Kemudian korban atas nama Ibu Desi Ratnasari dan beberapa saksi sudah kita ambil keterangan, demikian juga dengan beberapa alat bukti lainnya atau rekaman CCTV dari beberapa sudut. Kita juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pergerakan sebelum menuju SPBU dan sesudah di SPBU dia mengarah ke mana dan kita melakukan khusus penyelidikan lebih lanjut, dan mudah-mudahan bisa segera terungkap," kata Jensen kepada wartawan, Kamis (12/11).

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads