Polisi Ekspose Kasus Kerumunan Acara HRS ke JPU Senin 23 November

Polisi Ekspose Kasus Kerumunan Acara HRS ke JPU Senin 23 November

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 20 Nov 2020 16:19 WIB
Karopenmas Divis Humas Polri Brigjen Awi Setiyono
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono. (Dok. Divisi Humas Polri)
Jakarta -

Polisi akan mengekspose kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di acara Habib Rizieq Syihab (HRS) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ekspose kasus rencananya dilakukan pekan depan.

"Rencana tindak lanjut dari penyidik, hari Senin, tanggal 23 November 2020, akan mempersiapkan ekspose ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan tinggi DKI," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).

Ramadhan menjelaskan, ekspose di JPU adalah bagian dari penyidikan. Sifatnya adalah koordinasi sesama penegak hukum dalam penyelidikan suatu perkara pidana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sesama penegak hukum, dalam hal ini pihak kepolisian dan jaksa penegak hukum itu bisa melakukan koordinasi, apakah ini memenuhi unsur atau syarat atau memenuhi unsur pidana untuk dilakukan ke tingkat penyidikan. Jadi sekali lagi ini masih bagian penyelidikan belum menuju tahap penyidikan," jelasnya.

Penyidik kepolisian sendiri menunda gelar perkara kasus kerumunan acara Habib Rizieq karena ada agenda serah-terima jabatan Kapolda hari ini. Sedianya, gelar perkara dilakukan pada Kamis (19/11) kemarin dan hari ini Jumat (20/11).

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah melakukan rangkaian klarifikasi kepada sejumlah pihak terkait kerumunan acara Habib Rizieq Syihab. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pertama kali diminta klarifikasi soal kerumunan acara Habib Rizieq.

Pada Kamis (19/11), Polda Metro Jaya meminta klarifikasi kepada 4 orang, salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. Namun Riza Patria tidak memenuhi undangan tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari 4 orang yang dipanggil saat itu, hanya Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Senior Manager Aviation Security (AVSEC) Bandara Soekarno-Hatta yang memenuhi panggilan tersebut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

"Yang hadir ada dua, pertama dari Bandara Soetta dan kedua Kadinkes. Keduanya masih dilakukan pemeriksaan. Yang dua (Wagub DKI dan Ketua Panitia Akad Nikah) belum bisa hadir, minta dijadwalkan ulang," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/11).

Sebelumnya, pada Rabu (18/11), Polda Metro Jaya memanggil 6 orang untuk diklarifikasi soal kerumunan imbas acara Maulid Nabi SAW dan acara pernikahan putri Habib Rizieq Syihab. Enam orang yang dipanggil termasuk Ketua Panitia Acara, Haris Ubaidillah, hingga pihak yang mempersiapkan perlengkapan acara.

Dari 6 orang yang dipanggil, hanya 4 orang yang bisa hadir. Menurutnya, 2 orang lainnya yang akan diperiksa terkait acara Habib Rizieq berhalangan lantaran sakit.

Sementara pada Selasa (17/11) Polda Metro Jaya sudah melakukan klarifikasi kepada sejumlah pihak terkait kerumunan massa di acara Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Total ada 9 orang yang dimintai klarifikasi, salah satunya Anies Baswedan.

Selain Anies Baswedan dan Bayu Meghantara, polisi memeriksa Biro Hukum DKI Jakarta, Yayan Yuhana, hingga Camat Petamburan, Muhammad Yasin.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin juga turut menjadi pejabat DKI yang diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kerumunan dalam acara Habib Rizieq Syihab. Ada juga Kepala KUA Tanah Abang, Sukana, dan Bhabinkamtibmas, Bripka Ginanjar.

Adapun hari ini polisi meminta klarifikasi kepada 7 saksi. Dua di antaranya, yakni putri Habib Rizieq Syihab, Syarifah Najwa Syihab, dan suaminya, tidak hadir.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads