Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar rapid test bagi ratusan warga Bogor. Tes ini digelar imbas kerumunan massa di acara yang dihadiri Habib Rizieq Syihab di Megamendung.
"Kalau untuk warga Bogor, sudah kemarin di lokasi sekitar, kita ambil 1.000 ya, yang di-rapid 214 (orang), itu," kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (20/11/2020).
Namun Iwan tak merinci hasil rapid tersebut. Iwan hanya mengatakan rapid test kemarin digelar di 4 desa. Lalu hari ini, lanjutnya, Pemkab Bogor juga melakukan rapid test ke warga-warga di Megamendung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan juga menjelaskan alasan mengapa tes COVID-19 tidak dilakukan ke seluruh orang yang hadir di acara Megamendung. Iwan mengatakan banyak jemaah yang berasal dari luar Kabupaten Bogor.
"Kan kita juga melihat kemarin itu orangnya juga rata-rata bukan orang Bogor. Kalau untuk semua yang hadir di situ, tidak mungkin (dites masif), jujur ya. Kami juga (memiliki) APBD, atau belanja untuk yang lain dari APBD, masa buat orang yang di luar daerah Kabupaten Bogor datang di situ, nggak ada," ujar Iwan.
Seperti diketahui, Habib Rizieq mengunjungi Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (13/11). Para santri antusias menyambut kedatangan Rizieq.
Saat itu massa menyambut Habib Rizieq mulai Simpang Gadog. Hampir seluruh badan jalan di Jalan Raya Puncak Persimpangan Gadog ini dipenuhi massa.
Simak juga video 'Permohonan Maaf Ridwan Kamil Atas Kerumunan di Megamendung':