KPK soal OTT Tahun Ini Sedikit: Para Pelaku Pasti Belajar

KPK soal OTT Tahun Ini Sedikit: Para Pelaku Pasti Belajar

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 22:03 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata didampingi Plt Jubir KPK Ali Fikri memberi pernyataan pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Gedung KPK, Rabu (8/1/2019). KPK menunjukkan barang bukti suap yang disita dalam OTT tersebut.
Alexander Marwata (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

KPK menjawab keraguan publik akan kinerja KPK yang dinilai menurun karena tak banyak melakukan operasi tangkap tangan (OTT). KPK menyebut para pelaku tindak pidana korupsi belajar dari cara kerja lembaga antirasuah itu.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyadari bahwa publik menilai KPK berkinerja bagus karena terlihat banyak melakukan OTT. Namun, tahun ini KPK baru hanya melakukan 3 kali OTT.

"Selama ini masyarakat kualitas kinerja KPK itu hanya dari sisi penindakan lebih khusus dari OTT, itu harus kita sadari," kata Alex, kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menyebut publik lebih tertarik pada kegiatan KPK terkait dengan OTT. Namun, kata dia, publik juga harus tahu kegiatan pencegahan potensi menyelamatkan keuangan negara jauh lebih besar ketimbang penindakan.

"Apakah KPK berhenti (OTT)? Tidak. KPK tahun ini sudah melakukan 3 kali OTT, artinya apa? Kegiatan OTT itu masih berjalan. Tapi kenapa hasilnya sedikit? Loh jangan tanya, tentu orang juga belajar," ujar Alex.

ADVERTISEMENT

"Ketika ada orang tertangkap tangan, para pelaku pasti dia akan belajar. Kenapa orang sampai tertangkap tangan? Bagaimana KPK melaksanakan selama ini bisa menangkap orang? Mereka juga belajar," sambungnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Menurut Alex, para target operasi saat ini telah banyak yang mempelajari bagaimana KPK bekerja menangkap para koruptor. Termasuk cara KPK melakukan penyadapan.

"Orang juga mengetahui 'oh kalau KPK menangkap OTT itu disadap' karena apa? Hasil sadapnya itu dipaparkan di persidangan, jadi tahu," katanya.

Alex memastikan bahwa setiap aduan masyarakat terhadap tindakan pidana korupsi akan ditindaklanjuti oleh KPK. Dia menegaskan tak ada hambatan terkait penyadapan.

"Dengan penyadapan dan rasa-rasanya hambatan penyadapan itu tidak ada. Dewas itu dengan segera dan cepat memberikan izin. Ada ratusan nomor yang kita sadap, sampai sekarang masih jalan," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads