Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu Asal Malaysia di Makassar

Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu Asal Malaysia di Makassar

Reinhard Soplantila - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 20:28 WIB
Dua Kurir Narkoba Sabu Asal Malaysia Ditangkap Polisi
Dua Kurir Narkoba Sabu Asal Malaysia Ditangkap Polisi (Foto: Dok. Istimewa)
Makassar -

Polisi menangkap dua orang berinisial C dan R terkait peredaran narkoba jenis sabu di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya diketahui mengedarkan sabu yang dipesan langsung dari Malaysia.

"Jadi kalau yang ini kurang-lebih seratus gram, kalau dirupiahkan kurang-lebih seratus juta rupiah," ujar Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Indra Waspada, Kamis (19/11/2020).

Polisi awalnya menangkap C dengan barang bukti sabu sebanyak tujuh paket. Kemudian pihak kepolisian melakukan pendalaman dan menangkap pengedar lainnya R dengan barang bukti total sabu-sabu seberat seratus gram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, polisi terus menyelidiki kasus tersebut. Polisi menduga kedua orang yang sebagai pengedar itu merupakan kaki tangan dari salah seorang narapidana kasus narkoba.

"Ini sedang pengembangan. (sabu) ini dari lelaki D, yang kami duga sekarang ada di lapas dan dikendalikan dari lapas," sebut Indra.

ADVERTISEMENT

Bagaimana sabu dari Malaysia bisa masuk ke Indonesia? Simak selengkapnya.

Sementara itu, sabu tersebut masuk ke Kota Makassar melalui jalur Pulau Kalimantan. Kemudian R yang bertugas sebagai tempat penyimpanan barang, diperintahkan oleh narapidana yang merupakan bosnya untuk mengambil narkoba yang telah dipesannya dari seorang kurir.

"Iya (sabu dari Malaysia), jadi bersangkutan dikendalikan lelaki R sebagai gudang. Mereka ini jaringan terputus, ada yang mengantar mereka berkomunikasi, dia hanya tahu menjemput disini dia terima dari bosnya saja," jelas Indra.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads