Pakai e-Parlemen, DPR Diklaim Bisa Kurangi Kertas dan Anggaran

Pakai e-Parlemen, DPR Diklaim Bisa Kurangi Kertas dan Anggaran

Moch. Prima Fauzi - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 15:47 WIB
Sepekan terakhir ini dunia informasi media ramai diwarnai oleh berita demo penolakan Omnibus Law yang disahkan DPR hingga Donald Trump kembali ke gedung putih.
Ilustrasi. Foto: detikcom
Jakarta -

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Evita Nursanty menyampaikan DPR akan lebih akuntabel dan transparan dengan sistem e-Parlemen. Menurut Evita, e-Parlemen dapat meningkatkan kinerja anggota DPR RI dan memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi atau menyampaikan aspirasi pada wakil-wakilnya di Senayan.

"Yang paling penting e-Parlemen ini untuk masyarakat, jadi memudahkan dalam berkomunikasi dengan DPR," ucap Evita, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020).

Anggota Komisi VI DPR RI itu melanjutkan, rapat-rapat DPR RI saat ini dapat disaksikan melalui siaran langsung di TV Parlemen. Bahkan dalam kondisi pandemi COVID-19, anggota DPR tetap menjalankan tugas pengawasan, legislasi, dan anggaran, dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan, penyesuaian kehadiran fisik di ruang rapat, dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung rapat secara virtual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evita melanjutkan, setelah e-Parlemen diluncurkan pada 8 Oktober 2020, DPR RI akan mengurangi penggunaan kertas dalam semua agenda kerja, dan secara bertahap menuju paperless. Pencarian dan penyimpanan dokumen-dokumen rapat juga akan lebih mudah dilakukan dengan e-Parlemen karena sudah terdigitalkan.

"Karena Ibu Ketua DPR juga berkomitmen mewujudkan DPR RI menjadi parlemen yang modern, dan akuntabel. e-Parlemen ini jadi suatu keniscayaan yang harus diimplementasikan DPR RI," ungkap Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah III tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dokumen-dokumen rapat atau undang-undang yang sebelumnya dicetak, di-fotocopy, saat ini sudah tinggal download. Lebih efektif dan efisien. e-Parlemen menuju parlemen yang environmental free atau ramah lingkungan," sambung Evita.

Penerapan e-Parlemen, kata Evita, lebih ramah lingkungan karena menuju paperless dan akan menghemat anggaran dalam jangka panjang.

"Sudah pasti ada penghematan saat kita menerapkan e-Parlemen. Yang paling penting adalah keterbukaan dan memudahkan masyarakat," ujar Evita.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads