Genangan air rob terjadi di beberapa titik di wilayah Muara Baru dan Sunda Kelapa, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta ikut terjun ke lapangan bersama jajarannya melakukan penanganan, membantu warga yang terdampak.
AKBP Ahrie melakukan pengecekan dan pemantauan ketinggian genangan air di wilayah Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman (PPSNZJ) Muara Baru dan Pelabuan Sunda Kelapa. Turut mendampingi Wakapolres Kompol Iverson Manossoh, Kabagops Kompol Totok Budi, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa AKP Slamet Riyanto, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Muara Baru AKP Seto Handoko Putra.
![]() |
"Hasil pemantauan dan pengecekan kami di lapangan genangan air tersebut terjadi karena rob dan hujan di wilayah Pelabuhan Muara Baru dan Sunda Kelapa," kata AKBP Ahrie kepada wartawan, Senin (16/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahrie menjelaskan di wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa ada sejumlah titik genangan air dengan ketinggian bervariasi mulai 30cm hingga 75 cm. Di antaranya di kawasan Masjid Al Bahrain, Jalan Baruna Jaya, Jalan Ir Jayusman, hingga di pintu masuk utama Pelabuhan Sunda Kelapa.
![]() |
Sementara di wilayah Pelabuhan Muara Baru, ketinggian genangan bervariasi mulai dari 50cm hingga 75 cm. Di antaranya di Jalan Hiu Raya, Jalan Tuna Raya, Dermaga Timur Transit 8, Muara Baru Centre (MBC) hingga di Jalan Kakap.
"Alhamdulillah, kami jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan-persiapan untuk mengantisipasi banjir. Begitu dapat informasi ada genangan, tim satgas banjir yang sebelumnya sudah kita bentuk langsung bergerak melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam mengatasi genangan, juga membantu masyarakat yang terdampak," jelas Ahrie.
![]() |
Ahrie menjelaskan, ada sejumlah langkah yang dilakukan. Di antaranya melakukan pengaturan lalu lintas di depan pintu masuk utama Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pelabuhan Muara Baru. Timnya juga berkoordinasi dengan stakeholder di kawasan terdampak banjir untuk mengatasi genangan air agar cepat surut.
Dari foto-foto yang diperoleh detikcom, terlihat polisi juga terjun ke titik-titik genangan air. Aparat berjibaku di tengah genangan membantu mendorong motor warga yang mogok. Perahu karet juga dikerahkan untuk membantu mobilitas warga dan pekerja di lokasi yang terdampak genangan.
![]() |
"Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini petugas rumah pompa air Muara Angke dan rumah pompa Muara baru untuk tetap siap siaga melakukan penyedotan. Kami juga berkoordinasi dengan petugas kebersihan lingkungan agar membersihkan sampah di saluran air dan mengangkat kotoran atau lumpur yang mengendap," jelas Ahrie.
Selain itu, lanjut Ahrie, jajarannya juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar tetap siaga untuk pemadaman listrik sementara. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi konsleting listrik yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Iverson Manossoh menambahkan, pihaknya akan terus mensiagakan tim tanggap banjir dan patroli untuk mengatasi genangan air dan dampak yang ditimbulkan.
"Kita terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait. Targetnya agar air cepat surut sehingga aktivitas masyarakat tidak terhambat," ujar Iverson.
(hri/fjp)