Polisi Dalami Keterangan Pelapor soal Ancaman Walkot Bandar Lampung Minggu Depan

Polisi Dalami Keterangan Pelapor soal Ancaman Walkot Bandar Lampung Minggu Depan

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 13 Nov 2020 09:00 WIB
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN (dok. bandarlampungkota.go.id)
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN (dok. bandarlampungkota.go.id)
Bandar Lampung -

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dipolisikan karena diduga mengancam akan memecahkan kepala seorang wartawan lokal. Polisi akan meminta keterangan pelapor yang juga berprofesi sebagai wartawan pada minggu depan.

"Pendalamannya minggu depan," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dimintai konfirmasi, Kamis (12/11/2020).

Pelapor akan dimintai keterangan secara detail seputar apa yang dialaminya ketika mendapatkan ancaman oleh Herman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Didalami lagi diperiksalah berapa jam itu. 'Apa yang Anda lakukan (saat mendapatkan ancaman)?' Nah, itu dituangkan di berita acara," kata Pandra.

Selain pelapor, saksi-saksi juga akan diperiksa minggu depan. "Termasuk saksi-saksi yang melihat kejadian itu. Saksi kan minimal satu kejadian kan dua saksi," imbuh Pandra.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Pandra tidak menjelaskan siapa saja saksi yang akan dipanggil. Menurutnya, itu merupakan kewenangan penyidik.

Sebelumnya, Herman HN dilaporkan ke polisi terkait dugaan mengancam wartawan salah satu stasiun televisi di Lampung. Herman dilaporkan karena mengucapkan kalimat 'Beritainlah, pecah pala kamu' kepada salah satu wartawan.

"Kemarin baru diterima laporan itu. Jadi dari salah satu media, namanya Lampung TV, membuat laporan tentang pengaduan itu," ucap Pandra saat dimintai konfirmasi, Kamis (12/11).

"Tentunya kami akan mempelajari laporan itu dan nantinya akan dilakukan penyelidikan," sambungnya.

Lihat juga video 'Saksi Ini Ngaku Pernah Diancam Dicekik Pinangki':

[Gambas:Video 20detik]



Peristiwa itu terjadi di kantor DPRD Kota Bandar Lampung beberapa hari yang lalu. Simak di halaman berikutnya

Dalam laporan itu, pelapor menyebut peristiwa terjadi di kantor DPRD Kota Bandar Lampung, Senin (9/11). Pelapor menyebut dirinya sedang melakukan konfirmasi kepada Herman.

Pelapor menyatakan dirinya saat itu sedang bertanya kepada Herman soal penindakan terkait netralitas ASN dalam Pilkada Bandar Lampung. Pelapor menyebut Herman menjawab dengan emosional.

"Tapi Bapak Wali Kota saat diwawancarai cenderung emosional dan marah-marah, menghina dengan mengucap 'gila kamu dan anak setan' dan mengancam mengucap 'Beritainlah, pecah pala kamu' sambil menunjuk-nunjuk pelapor," demikian isi pelapor seperti dilihat detikcom dari laporan ke Polda Lampung.

Halaman 2 dari 2
(isa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads