Ancam 'Pecah Pala Kamu' ke Wartawan, Wali Kota Bandar Lampung Dipolisikan

Ancam 'Pecah Pala Kamu' ke Wartawan, Wali Kota Bandar Lampung Dipolisikan

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 12 Nov 2020 13:16 WIB
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN (dok. bandarlampungkota.go.id)
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN (dok. bandarlampungkota.go.id)
Bandar Lampung -

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dilaporkan ke polisi terkait dugaan mengancam wartawan. Laporan itu terkait ucapan Herman ke wartawan salah satu stasiun televisi di Lampung.

Herman dilaporkan karena mengucapkan kalimat 'Beritainlah, pecah pala kamu' kepada salah satu wartawan. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan laporan terkait ucapan Herman tersebut.

"Kemarin baru diterima laporan itu. Jadi dari salah satu media, namanya Lampung TV, membuat laporan tentang pengaduan itu," ucap Pandra saat dimintai konfirmasi, Kamis (12/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan itu, pelapor menyebut peristiwa terjadi di Kantor DPRD Kota Bandar Lampung, Senin (9/11). Pelapor menyebut dirinya sedang melakukan konfirmasi kepada Herman.

Pelapor menyebut dirinya saat itu menanyakan ke Herman soal penindakan terkait netralitas ASN dalam Pilkada Bandar Lampung. Pelapor menyebut Herman menjawab dengan emosi.

ADVERTISEMENT

"Tapi Bapak Wali Kota saat diwawancara cenderung emosi dan marah-marah, menghina dengan mengucap 'Gila kamu dan anak setan' dan mengancam mengucap 'Beritainlah, pecah pala kamu' sambil menunjuk-nunjuk pelapor," demikian isi pelapor seperti dilihat detikcom dari laporan ke Polda Lampung.

Kembali ke Pandra. Dia mengatakan polisi bakal mempelajari lebih dulu laporan tersebut.

"Tentunya kami akan mempelajari laporan itu dan nantinya akan dilakukan penyelidikan," ucapnya.

Tonton video 'Alasan Warga Bandung Barat Ancam Kadis PUPR Pakai Ular Sanca':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads