Kelakar Gubsu Saat Bandingkan Radja Nainggolan-Beribu Nainggolan di Sumut

Kelakar Gubsu Saat Bandingkan Radja Nainggolan-Beribu Nainggolan di Sumut

Datuk Haris Molana - detikNews
Kamis, 12 Nov 2020 14:02 WIB
Edy Rahmayadi (kemeja putih)/ (Datuk Haris-detikcom)
Edy Rahmayadi (berkemeja putih). (Datuk Haris/detikcom)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berbicara tentang olahraga di Sumut saat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Edy sempat berkelakar dengan membandingkan bintang sepakbola Inter Milan, Radja Nainggolan, dengan orang bermarga Nainggolan di Sumut.

Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat memberi sambutan di acara Uji Publik Grand Design Keolahragaan Nasional di Hotel JW Marriott, Medan, Kamis (12/11/2020). Edy awalnya bercerita tentang desain sport center yang bakal dibangun di tanah seluas 300 hektare di Deli Serdang.

"Kami mohon dukungannya Pak Menteri. Kami lapor, ini sebenarnya saya sudah datang dua kali ke tempat Bapak, saya ingin mempresentasikan ini. Kami yakin kami harus berhasil ini. Kalau ini berhasil, yang selama ini olahraga di Sumut pada saat perserikatan itu mulai main dari Rusia, Jepang, Thailand, semua datang kemari. Sejarah membuktikan, yaitu lapangan bola Stadion Teladan, saat itu," ucap Edy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan nantinya sport center Sumut dilengkapi stadion berkapasitas 75 ribu penonton serta fasilitas olahraga lainnya. Edy mengatakan ingin menghidupkan kembali gairah olahraga di Sumut.

"Kami akan segera menghidupkan kembali. Dapat kami sampaikan, sampai bisa membuktikan, bahwa asal Sumut menjadi Ketua PSSI, Pak Menteri. Itu ada dua yang duduk di sini. Ada saya sama Pak Djohar, itu menunjukkan sebenarnya kami ini olahragawan-olahragawan," ujar Edy.

ADVERTISEMENT

Edy juga bercerita soal prestasi atlet renang Indonesia. Menurutnya, dulu keluarga dalam satu marga bisa mendapat belasan medali emas untuk renang.

"Dulu dalam satu marga saja, itu sudah bisa 12-16 emas di renang. Sekarang marganya makin banyak satu pun tak dapat emas," tutur Edy.

Dia kemudian berkelakar soal sepakbola. Edy membandingkan Radja Nainggolan dengan beribu orang bermarga Nainggolan di Sumut.

"Ada Nainggolan, ada Radja Nainggolan, dia pemain bola bintang tapi di luar. Di sini beribu Nainggolan nggak pintar-pintar (sepakbola)," ucap Edy.

Dia berharap fasilitas yang sedang dibangun Pemprov Sumut bisa membantu peningkatan prestasi atlet. Edy juga berharap Pemerintah Pusat mendukung program yang dilakukan Pemprov Sumut.

Setelah itu, Zainudin Amali merespons ucapan Edy. Dia berjanji mendukung langkah Edy peningkatan prestasi olahraga di Sumut.

"Maka berbicara yang disampaikan Pak Gub tadi, itu bukan sesuatu hal yang susah kalau seluruhnya punya komitmen, tetapi kita harus pandu. Kalau nggak ada panduan juga, saya mau kerja apa. Apa tugas saya. Kalau Pak Gub tanya komitmen Menpora untuk tadi rencana, insyaallah, Pak Gub, bukan kalau-kalau, apa yang sesuai dengan kemampuan kita, tentu saya akan dukung," ujarnya.

Zainudin mengatakan sudah memastikan keberlangsungan PON 2024 di Sumut-Aceh. Dia bakal meneken SK terkait PON sepulang dari Medan.

"Bahkan tadi saya konfirmasi, terakhir. PON kita 2024, tadi Pak Gub udah sampaikan saya dan saya langsung telepon Jakarta siapkan SK PON Sumut dan Aceh, begitu saya kembali saya tanda tangan. Jangan tunggu entar, kalau, jika. Nggak ada. Saya senang dengan Pak Gub, yang to the point dan saya juga jawabnya to the point," sebut Zainudin.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads