.webp)
Habib Rizieq Syihab mulai melakukan kegiatan dakwah setelah dua hari tiba di Indonesia. Habib Rizieq mengawali kegiatan di luar dengan berceramah di pondok pesantren Al Haromain Asy Syarifain di Jakarta Timur.
Dari pantauan, Habib Rizieq tiba di pondok pesantren Al Haromain Asy Syarifain, di Jalan Ganceng, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pukul 10.48 WIB. Habib Rizieq didampingi oleh Habib Hanif Al-Athos, yang merupakan menantu Habib Rizieq. Dia datang untuk mengisi acara dan ceramah di pesantren itu.
Terpantau ada jemaah yang menghadiri acara itu. Mereka tidak hanya memenuhi pekarangan pondok pesantren, tapi juga memenuhi jalan di sekitar pondok pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Suasana Pondok Pesantren Al Haromain Asy Syarifain (Arun/detikcom) |
Jemaah duduk bersama-sama berkumpul di satu arena itu sambil memperhatikan Habib Rizieq berceramah. Ada yang tidak memakai masker dan membawa anak kecil di tengah kerumunan itu.
Kondisi sekitar pondok pesantren juga ramai, ada juga yang berjualan di sekitar pondok pesantren. Laskar FPI juga berjaga di sekitar pondok pesantren.
Sebelumnya, Habib Rizieq meninggalkan rumahnya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB. Habib Rizieq pergi bersama rombongannya.
Dia juga sebelumnya mengumumkan agendanya hari ini melalui YouTube Front TV. Dia mengatakan akan menghadiri acara maulid Nabi di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dan mengimbau agar jemaahnya datang.
"Dan kalau ada yang mau kumpul lagi, besok pagi ada maulid di Habib Hanif Al Kahf jam 09.00 WIB pagi, insya Allah saya akan hadir yaitu di Pondok Ranggon Jakarta Timur dekat Markas TNI di Cilangkap, daerah sana," kata Rizieq di YouTube Front TV.
Habib Rizieq juga mengimbau tamu yang berencana mengunjunginya di atas pukul 09.00 WIB agar tidak datang. Dia mengatakan akan memulai dakwah hari ini.
"Jadi kalau ada tamu-tamu yang mau datang lagi, saya tidak ada di rumah. Jadi kita akan mulai besok untuk dakwah maulidnya, insya Allah.Jumat pagi insyaallah di tempat Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, guru kami, sesepuh kami, kecintaan kami, saudara," ucapnya.
