.webp)
Seorang pria di Palembang, Febri, diduga menjadi korban salah tembak anggota Ditnarkoba Polda Sumsel. Korban mengalami luka tembak pada bagian bahu kanan.
Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji membenarkan ada warga di sekitar STIE Akubank, Seberang Ulu I, terkena peluru nyasar. Hal ini diduga terjadi saat ada penggerebekan kasus narkoba di sekitar lokasi itu pukul 22.10 WIB kemarin.
"Benar, ada dugaan korban salah tembak. Itu masih didalami karena penggerebekan kasus narkoba. Apakah ada keterlibatan atau korban masih didalami," ucap Anom saat dimintai konfirmasi, Rabu (11/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anom menyebut Febri dalam kondisi stabil dan sudah mendapat perawatan medis. Pria berusia 23 tahun itu juga telah diperiksa oleh penyidik setelah diduga tertembak peluru anggota Ditnarkoba Polda Sumsel.
"Yang bersangkutan masih diperiksa juga. Penggerebekan oleh anggota narkoba dari Polda Sumsel. Kondisi di lokasi juga saat itu nggak stabil, namanya kasus narkoba," katanya.
Dari lokasi, anggota gabungan identifikasi dan piket SPKT Polrestabes menemukan ada selongsong peluru. Selanjutnya, selongsong dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, terlihat ada lubang bekas peluru di baju hitam yang dipakai korban. Posisi lubang itu sejajar dengan bahu kanan Febri.
Lihat juga video 'Viral Video Peluru Nyasar ke Perumahan Warga di Bekasi':
