Selidiki Misteri 3 Bocah Hilang 3 Pekan di Langkat, Polisi Bentuk Timsus

Selidiki Misteri 3 Bocah Hilang 3 Pekan di Langkat, Polisi Bentuk Timsus

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 11 Nov 2020 09:25 WIB
Foto 3 anak yang hilang misterius di Langkat (ANTARA)
Foto: Foto 3 anak yang hilang misterius di Langkat (ANTARA)
Jakarta -

Polda Sumatera Utara (Sumut) ikut serta dalam upaya pencarian 3 bocah yang hilang secara misterius di Langkat. Polda Sumut membentuk tim khusus (Timsus) untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Kita mem-back up penyelidikan hilangnya tiga bocah di Langkat itu. Kita sudah bentuk tim dan sedang bekerja di lapangan," kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu, seperti dilansir dari Antara, Rabu (11/11/2020).

Ketiga bocah warga Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian, Langkat, itu hilang sejak Minggu (18/10). Ketiganya bernama Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reja, dan Alviza Zahra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga bocah sepantaran tersebut berusia sekitar 7 tahun. Sempat ada dugaan ketiga bocah tersebut terjatuh di dalam tanah bekas korekan backhoe.

Menurut Faisal, tim telah melakukan cek areal galian yang disebut sebagai lokasi awal hilangnya ketiga bocah itu.

ADVERTISEMENT

Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Pihaknya optimistis penyebab hilangnya ketiga bocah tersebut segera terungkap.

Tonton video 'ABG di Sragen Akhirnya Bisa Ketemu Keluarga Setelah 11 Tahun Hilang':

[Gambas:Video 20detik]




"Penyelidikan masih terus kita intensifkan. Kita optimis penyebab hilangnya ketiga bocah tersebut dapat segera terungkap," ujar Faisal.

Beragam upaya pencarian ketiga bocah sudah dilakukan. Selain terjatuh ke lubang bekas korekan backhoe, ada juga dugaan ketiganya diculik.

Saksi sempat menyebut ketiga anak itu awalnya melihat-lihat alat berat yang sedang bekerja mencuci parit batas sekitar pukul 10.30 WIB. Alat berat itu kemudian berhenti bekerja dan pindah lokasi berjarak 1 km.

Hingga pukul 14.00, anak-anak tersebut tak kunjung pulang. Orang tua korban bersama warga dan polisi melakukan pencarian bersama. Selain itu, orang tua ketiga bocah yang hilang itu juga memakai jasa paranormal.

"Malah perkebunan yang ada di kawasan itu juga sudah dilakukan penyisiran seluas 100 hektare untuk mencari mereka, namun belum juga ada tanda-tandanya," kata Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno.

Polda Sumut juga mengerahkan anjing pelacak dalam pencarian ketiga korban.

Halaman 2 dari 2
(jbr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads