Penyelidikan kasus penusukan MM (48), pendukung pasangan calon (paslon) Pilwakot Makassar di Palmerah, Jakarta Pusat, mulai menemui titik terang. Pelaku kini telah teridentifikasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku tersebut dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar halte lokasi kejadian.
"Memang dari hasil CCTV sudah ketahuan, sudah bisa diidentifikasi sementara ini. Kemudian kita cari data lengkap yang bersangkutan pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV itu, pelaku teridentifikasi berjumlah dua orang.
Satu orang berperan sebagai eksekutor, dan satu orang lagi menunggu di motor untuk kabur bersama eksekutor setelah melakukan penusukan.
"Pelaku penusukan sendiri itu sudah kita lihat langsung dari CCTV yang ada, sudah jelas lah," imbuh Yusri.
Siapakah pelaku dimaksud? Simak penjelasan polisi di halaman berikutnya.
Namun Yusri mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki keterangan-keterangan para saksi yang telah diperiksa. Dia menyebut pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
"Nanti dikasih tahu, karena kan kita baru identifikasi," tuturnya.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Sabtu (7/11) malam. Korban ditusuk saat hendak mengikuti acara debat Pilwakot Makassar di salah satu stasiun TV swasta di daerah Palmerah, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris membenarkan informasi tersebut. Namun ia belum bisa memastikan korban berasal dari pendukung paslon mana.
"Betul, betul, informasi awal demikian. Cuma pendukung dari paslon mana kita belum tahu, belum bisa dipastikan," kata Haris saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (7/11).
Di akhir-akhir debat, paslon Munafri Arifuddin-Rahman Bando menyebut korban penusukan itu merupakan pendukung mereka. Arifuddin yang akrab disapa Appi berharap pilkada digelar secara damai.
"Mus ditikam di depan halte gedung ini. Kami sangat mengharapkan pilkada damai untuk kita semua, " kata Appi saat melakukan closing statement pada Debat I Pilwakot Makassar, Sabtu (7/11/2020).
Appi menyebut Pilwalkot Makassar harusnya berjalan dengan adil untuk mencari pimpinan yang berkualitas. Dia juga meminta para pendukungnya tetap tenang.