Polisi Tangkap 7 Penusuk Santri Krapyak di Prawirotaman Yogya

Polisi Tangkap 7 Penusuk Santri Krapyak di Prawirotaman Yogya

Jauh Hari Wawan - detikNews
Selasa, 29 Okt 2024 14:51 WIB
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat mengecek Pos Pam di Ambarrukmo Plaza, Sleman, Rabu (3/4/2024).
Irjen Suwondo Nainggolan (Jauh Hari Wawan/detikJogja)
Jakarta -

Penusukan dan penganiayaan terhadap santri Pondok Pesantren Krapyak terjadi di Prawirotaman, Yogyakarta. Polisi telah menangkap 7 pelaku.

Dilansir detikJogja, Selasa (29/10/2024), penganiayaan dan penusukan itu terjadi pada Rabu (23/10) malam. Saat itu, segerombolan orang tiba-tiba mengeroyok dua orang santri Krapyak hingga salah satunya mengalami luka tusuk.

Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan penangkapan ketujuh pelaku diawali dari penangkapan dua orang pelaku. Polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap lima pelaku lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada publik dan para kiai semua saya laporkan bahwa diawali kami sudah melakukan penangkapan bersama dengan masyarakat dua orang, lalu berkembang bertambah menjadi tiga orang," kata Suwondo.

"Lalu dari lima orang ini kami dapat siapa yang memberikan mereka, mengumpulkan mereka tadi malam tertangkap jam 18.00 WIB dan yang lebih alhamdulillah, pelaku yang melakukan penusukannya tertangkap tadi malam jam 23.00 WIB," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Suwondo tidak menjelaskan secara detail terkait penangkapan tersebut dan apakah masih ada pelaku lain yang dikejar. Pihaknya baru akan merilis kasus ini nanti sore.

"Kejadian kemarin sungguh mengagetkan kami, dan yang pertama saya menyampaikan rasa simpati dan perasaan menyesal atas peristiwa itu dan saya menyatakan tanggung jawab atas peristiwa tersebut," pungkas dia.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Pria di Lubuklinggau Ditusuk Hingga Tewas Gegara Rokok, 1 Pelaku Dibekuk

[Gambas:Video 20detik]

(lir/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads