Minta Tahanan Rumah, Jerinx Siap Dihukum Tanpa Pengadilan Jika Bikin Gaduh

Minta Tahanan Rumah, Jerinx Siap Dihukum Tanpa Pengadilan Jika Bikin Gaduh

Angga Riza - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 13:44 WIB
Jerinx SID menjalani sidang di PN Denpasar.
Foto: Jerinx SID menjalani sidang di PN Denpasar. (Angga Riza-detikcom)

Sebelumnya, dalam pembelaannya, Jerinx menyebut dr Tirta dilarang Ketua Umum IDI Bali memberikan kesaksian untuk meringankan.

"Sebenarnya dokter Tirta hadir sebagai saksi yang meringankan saya di sini, namun oleh dokter Putra Suteja Ketua Umum IDI Bali beliau ditelepon, ditekan, diancam untuk tidak datang kemari untuk tidak boleh membantu saya, tidak boleh meringankan saya, tidak boleh ikut campur. Ini bagi saya yang sangat lucu," kata Jerinx dalam persidangan saat menyampaikan pembelaan, Selasa (10/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut dr Tirta adalah rekan berdiskusinya di media sosial sebelum dia terjerat kasus 'IDI Kacung WHO'. Mereka sempat berdiskusi soal konspirasi Corona hingga soal rencana membuat konser untuk tenaga kesehatan di Wisma Atlet.

Lebih lanjut Jerinx juga menyampaikan bahwa dr Tirta sudah mengajukan saran kepada IDI Bali agar kasus 'IDI Kacung WHO' ditempuh lewat jalur mediasi. Selain itu, Jerinx memaparkan bahwa tak hanya dr Tirta yang menyarankan jalur mediasi.

ADVERTISEMENT

"Karena tadi saya bicara lumayan ada waktu bicara sama dr Tirta dari awal permasalahan saya bersama IDI ini dr Tirta sudah berkali-kali mengajukan saran kepada dr Putra Suteja agar ditempuh jalur mediasi, bukan hanya dr Tirta yang memberi saran untuk mediasi, ada IDI Tabanan ada IDI Gianyar juga," ujar Jerinx

"Jadi dan dr Putra Suteja dengan kakunya berkata dengan dr Tirta beliau berkata tidak ada maaf beliau berkata demikian. Dokter Tirta ada saksinya beliau berkata demikian, tidak ada kata maaf bagi Jerinx," ungkap Jerinx 'SID'.


(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads