.webp)
Polisi menggerebek salah satu rumah yang dijadikan markas pelaku kejahatan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). 7 orang berhasil ditangkap.
"Mereka ini adalah pelaku kejahatan 3C, curat, curas dan curanmor," ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Simpati saat dihubungi detikcom Senin (9/11/2020).
Adi mengatakan 7 pelaku tersebut merupakan komplotan yang kerap beraksi di wilayah Kota Mataram dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi penggrebekan dilakukan di wilayah Kelurahan Jempong, Kota Mataram pada dini hari tadi. 4 orang pelaku ditangkap di satu lokasi. Tiga orang lainnya ditangkap di rumah yang berbeda namun, pada komplek yang sama.
"Di satu rumah itu ada empat orang, satu orangnya adalah FR. FR ini adalah ketua atau bosnya. Tiga orang lainnya ditangkap di sekitar lokasi juga," jelas Adi.
Adi juga mengatakan, komplotan ini sudah sering melakukan aksi pencurian, baik di rumah warga, pertokoan bahkan pernah terlibat dalam aksi begal. Hingga belasan lokasi yang menjadi sasaran kejahatan mereka.
"Dalam setiap aksinya, mereka tidak bergabung, tapi begitu aksi selesai, mereka selalu lapor kepada FR dan di basecamp itulah mereka bagi-bagi hasil," tuturnya.
Kini, ketujuh pelaku sudah diamankan di Mapolresta Mataram bersama barang bukti sepeda motor, senjata tajam hingga linggis yang diduga sebagai alat untuk mereka melancarkan aksinya.
