Detik-detik Pelajar Dibunuh ABG Gegara Peluk Istri Saat COD Tengah Malam

Detik-detik Pelajar Dibunuh ABG Gegara Peluk Istri Saat COD Tengah Malam

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 09 Nov 2020 15:10 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto Ilustrasi (iStock)
Gowa -

Seorang pelajar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Alimuddin (17), tewas ditikam remaja berinisial F (16). Korban Alimuddin ditikam usai mengajak istri F, yakni perempuan berinisial AA (15), bertransaksi jual-beli jam tangan dengan cara cash on delivery (COD) saat dini hari.

Menurut Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir, korban Alimuddin mengajak AA untuk COD jam tangan pada Minggu (8/11) sekitar pukul 00.30 Wita. Namun Alimuddin meminta AA tidak mengajak suaminya.

"Korban bilang; 'sendiri saja jangan ajak suamimu, jangan takut saya tidak apa-apai kamu'," ujar AKP Jufri menirukan percakapan korban Alimuddin kepada AA dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (9/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban dan AA kemudian sepakat bertemu di Jalan Tangkia, Gowa, pada pukul 01.30 Wita. Namun kesepakatan antara Alimuddin dan AA membuat curiga suami AA, yakni remaja berinisial F.

"Setelah itu F (pelaku) bertanya ke AA (istrinya); 'orang mana yang mau pesan jam tangan dan kenapa dia ajak kamu pesan di Jalan Tangkia tengah malam begini?'" ungkap AKP Jufri.

ADVERTISEMENT

F kemudian menyepakati istrinya, AA, bertemu korban Alimuddin, tapi F ikut memantau pertemuan itu dari persembunyian dan merencanakan pembunuhan. Simak bagaimana F menghabisi nyawa Alimuddin selanjutnya.

Video 'Geger! Pemuda di Gowa Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Perut':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Jufri, F langsung membalas pesan ajakan bertemu korban di HP AA. F dan AA kemudian menuju lokasi COD yang telah disepakati bersama korban Alimuddin. Namun F juga turut mengajak rekannya.

Di lokasi kejadian, AA menunggu korban datang seorang diri, sedangkan F dan rekan-rekannya bersembunyi sembari mengawasi pertemuan AA dengan korban.

"Tidak lama kemudian, korban datang menghampiri AA (di lokasi kejadian Jalan Tangkia) dan menanyakan mana jamnya. Lalu AA memperlihatkan jam yang ingin dibeli oleh korban, kemudian AA meminta uangnya dulu namun korban bilang gampang itu uangnya," jelas Jufri.

"Setelah itu korban langsung duduk di belakang AA kemudian korban langsung memeluk AA. Kemudian F keluar dari persembunyiannya dan menikam korban dari depan sebanyak satu kali tusukan," lanjutnya.

Korban yang tengah terluka dan jatuh tersungkur kemudian langsung ditinggal F dan AA beserta rekan-rekannya. Jenazah korban ditemukan keesokan harinya.

(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads