Viral Warga di Makassar Ngamuk Pakai Badik, Ternyata Ada Maling Kepergok

Viral Warga di Makassar Ngamuk Pakai Badik, Ternyata Ada Maling Kepergok

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 09 Nov 2020 10:35 WIB
Viral warga di Makassar ngamuk pakai badik hingga lempar batu (dok. Istimewa).
Viral warga di Makassar mengamuk memakai badik hingga lempar batu. (dok. Istimewa)
Makassar -

Viral di media sosial video sejumlah warga di Kota Makassar mengamuk menggunakan badik hingga melempar batu. Ternyata warga tersebut tengah memburu Mandra (37), yang kepergok sebagai maling di salah satu rumah warga.

"Warga berlarian begitu karena ada pencuri yang dia kejar," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Muhalis saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

Peristiwa maling diburu warga pakai batu hingga badik tersebut terjadi di Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Minggu (8/11). Di video viral, tampak massa memotong jalan raya demi mengejar maling yang berlindung ke sebuah minimarket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berhasil masuk ke minimarket, Mandra mengunci pintu minimarket dari dalam karena takut dihajar warga. Beruntung, warga menahan diri karena tak ingin ada perusakan minimarket.

"Sabar-sabar, awas ada kaca (kaca pintu minimarket)," imbau salah seorang warga.

ADVERTISEMENT

Polisi yang mengetahui peristiwa ini lantas turun tangan ke lokasi kejadian hingga dapat mengevakuasi Mandra. Kepada polisi, Mandra mengakui aksinya menyatroni rumah seorang warga yang sedang tertidur lalu mengambil sebuah handphone jenis Samsung Note 9.

"Namun pada saat tersebut korban terbangun sehingga mengejar pelaku sambil berteriak meminta tolong," tutur Iptu Muhalis.

Mandra, yang panik, disebut polisi sempat berlari ke arah sepeda motornya dan mencoba kabur. Tetapi upaya kabur itu gagal.

"Sepeda motor yang dikendarai pelaku jatuh karena ditendang sama korban," katanya.

Kini, Mandra ditahan di Polsek Tamalanrea. Barang bukti seperti sepeda motor, televisi, obeng, handphone, hingga sebilah badik yang ternyata dibawa Mandra saat dikejar oleh warga berhasil diamankan.

Polisi juga menyebut bahwa Mandra ternyata merupakan spesialis pencurian di rumah warga serta sejumlah tempat kos yang selama ini kerap beraksi di wilayah Tamalanrea. Mandra disebut memiliki 12 laporan polisi.

"Jadi modus pelaku sama, yakni masuk ke dalam rumah atau kamar korban antara sekitar pukul 05.00 Wita sampai dengan pukul 07.30 Wita Jadi dia beraksi subuh sampai pagi hari," pungkas Iptu Muhalis.

Halaman 2 dari 2
(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads