Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotel sebagai tempat untuk pengungsian banjir. Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Desie Christhyana Sari mengatakan Pemprov DKI juga sebaiknya memperhatikan jarak lokasi rumah warga yang terkena banjir dengan hotel.
"Pada dasarnya setuju, karena kan apalagi sekarang kan musim banjir dan itu membutuhkan tempat untuk evakuasi, saya sih setuju. Tapi ya kembali lagi, apakah tempat banjir itu dekat ke hotel, karena kan tempat evakuasinya beda-beda ya," ujar Desie kepada wartawan, Minggu (8/11/2020).
Desie mengatakan hotel merupakan tempat yang layak menjadi lokasi pengungsi banjir. Meski demikian, pihaknya menyarankan Pemprov DKI Jakarta menjadikan hotel sebagai lokasi alternatif pengungsian saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hotel itu kita jadikan alternatif kalau memang tidak ada tempat lagi. Intinya kita mintanya kepada yang kena banjir ya pasti tempatnya yang layaklah," katanya.
Diketahui, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyebut penanganan banjir di Jakarta bukan soal air dialirkan ke laut atau diserap tanah. Menurutnya, hal terpenting adalah bagaimana cara menanggulanginya.
"Sebenarnya sih, bukan arahnya ke situ (soal larinya air). Target kita kurangi banjir kan banyak, macam-macam. Mulai pengerukan untuk tambah kapasitas air. Optimalisasi pompa-pompa segala macam, kan itunya," kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini saat dihubungi, Jumat (6/11).
"Kesiapsiagaan kita, kan standby 24 jam. Penanggulangan itu mau nanti bagaimana kan ada masing-masing bagian," ujarnya.
Selain itu, sejumlah persiapan dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi banjir di Ibu Kota. Salah satunya mengenai lokasi pengungsian.
Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan akan menyediakan hotel bintang satu dan dua sebagai lokasi pengungsian. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan para wali kota sebagai komandan banjir di wilayah, para camat dan lurah untuk menyiapkan tempat-tempat (pengungsian). Bahkan dua sampai tiga kali lipat di lokasi-lokasi pengungsian, termasuk kami sudah menyampaikan bahwa menyiapkan hotel bintang satu atau bintang dua, atau setara dengan wisma untuk agar supaya tidak terjadi penularan COVID-19 di tempat pengungsian," ujar Sabdo dalam video yang disiarkan di channel YouTube Pemprov DKI Jakarta seperti dilihat detikcom, Minggu (8/11).