PDIP DKI Sepakat soal Rencana Hotel Jadi Pengungsian Banjir: Kurangi Kerumunan

PDIP DKI Sepakat soal Rencana Hotel Jadi Pengungsian Banjir: Kurangi Kerumunan

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Senin, 09 Nov 2020 07:45 WIB
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta menyiapkan hotel sebagai tempat pengungsian banjir. Gembong menyebut hal itu bertujuan menghindari kerumunan di pengungsian di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

"Ya baguslah kalau itu kerja sama itu, artinya untuk lebih maksimal kan, kemudian untuk mengurangi kerumunan, sehingga di dalam pengungsian menjadi lebih rendah kan gitu, baguslah itu, sepakat itu," ujar Gembong kepada wartawan, Minggu (8/11/2020).

Gembong mengatakan PDIP mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang prorakyat. Menurutnya, apabila disiapkan hotel sebagai tempat pengungsian banjir adalah pilihan yang terbaik, PDIP juga akan mendukungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya prinsip dasarnya kalau itu dirasa yang terbaik dalam konteks penanganan banjir, itu lebih bagus," katanya.

Sebelumnya, Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan akan menyediakan hotel bintang satu dan dua sebagai lokasi pengungsian. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan para wali kota sebagai komandan banjir di wilayah, para camat dan lurah untuk menyiapkan tempat-tempat (pengungsian). Bahkan dua sampai tiga kali lipat di lokasi-lokasi pengungsian, termasuk kami sudah menyampaikan bahwa menyiapkan hotel bintang satu atau bintang dua, atau setara dengan wisma untuk agar supaya tidak terjadi penularan COVID-19 di tempat pengungsian," ujar Sabdo dalam video yang disiarkan di channel YouTube Pemprov DKI Jakarta seperti dilihat detikcom, Minggu (8/11).

Sabdo mengatakan penggunaan hotel sebagai tempat pengungsian di masa pandemi itu bertujuan memanusiakan warga DKI Jakarta. Dia mencontohkan setiap keluarga akan menempati satu kamar.

"Bahwa kita tidak menggunakan sekat (di lokasi pengungsian), tetapi kita lebih mengarah bagaimana memanusiakan warga DKI Jakarta, itu sangat penting. Jadi bagaimanapun juga mereka di masa pandemi COVID ini katakanlah satu keluarga itu bisa menempati satu kamar, kemudian dengan demikian itu bisa mencegah penularan COVID-19, terutama di tempat pengungsian atau hotel atau wisma atau GOR ataupun rumah kos yang telah dikoordinasikan dengan aparat wilayah," kata Sabdo.

Halaman 2 dari 2
(man/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads