Ditanya soal Omnibus Law, Bobby: Kita Harus Ikut Kebijakan Nasional

Debat Pilkada Medan

Ditanya soal Omnibus Law, Bobby: Kita Harus Ikut Kebijakan Nasional

Ahmad Arfah - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2020 16:48 WIB
Bobby Nasution dan Aulia Rachman saat debat Pilkada (dok. YouTube Hupmas KPU Medan)
Bobby Nasution dan Aulia Rachman saat debat Pilkada (dok. YouTube Hupmas KPU Medan)
Medan -

Calon Wakil Wali Kota Medan, Salman Alfarisi, bertanya soal sikap cawalkot Bobby Nasution terkait omnibus law UU Cipta Kerja. Apa kata Bobby?

Salman awalnya bertanya soal buruh di Medan. Dia kemudian menyinggung soal omnibus law yang disebutnya sangat memukul warga Medan.

"Terkait dengan masalah buruh dan pekerja, banyak buruh dan pekerja di Medan Utara karena banyak perusahaan dan pabrik di sana. Tentu saja undang-undang omnibus law ini sangat memukul warga Kota Medan sehingga ada semacam trauma bagi mereka tidak bisa bekerja dan PHK dan besar-besaran. Bagaimana Anda menyikapi UU omnibus law ini?" kata Salman saat debat yang digelar di hotel Grand Marcure Medan, Sabtu (7/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaan Salman ini kemudian dijawab oleh Bobby Nasution. Bobby mengatakan Pemko Medan harus mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.

"Tadi saya sepakat sama Uda (Paman) tadi. Medan adalah bagian dari NKRI, Medan adalah bagian dari NKRI. Oleh karena itu, kita harus mengikuti kebijakan juga yang dari nasional," ucap Bobby.

ADVERTISEMENT

Dia kemudian berbicara soal cara menanggulangi dampak PHK. Salah satunya, kata Bobby, adalah memberdayakan UMKM.

"UMKM ke depannya harus kita utamakan. Masyarakat banyak sekali, bukan hanya kondisi seperti ini. Perkara izin sakit saja banyak bos-bosnya yang langsung mem-PHK. Kita akan edukasi bagaimana masyarakat Kota Medan lebih melek teknologi dan mengandalkan sektor UMKM," ucapnya.

Tonton video 'Sandiaga Uno Gabung Tim Pemenangan Bobby Nasution di Pilkada Medan':

[Gambas:Video 20detik]



Aulia kemudian menambahkan jawaban. Dia mengatakan harus ada balai pelatihan untuk sertifikasi dan meningkatkan kualitas pekerja.

"Ini akan sangat menguntungkan," ujar Aulia.

Salman, yang merupakan rekan duet Akhyar, menanggapi jawaban Bobby-Aulia. Dia berbicara tentang pengalaman menerima keluhan warga di DPRD Medan dan Sumut.

"Permasalahan kesenjangan ekonomi, pengangguran, dan PHK ini yang datang, menurut pengalaman kami di DPRD Medan maupun Provinsi Sumatera Utara, yang datang pada kami berdemonstrasi itu terkait dengan regulasi pusat. Hampir tidak kami dapatkan kesenjangan masyarakat yang datang pada kami itu terkait regulasi Pemerintah Kota Medan atau apa yang dilakukan Pemerintah Kota Medan," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads