Pria Tewas dengan 42 Tusukan Dirampok, Dipancing Main ke Kos Tersangka Wanita

Pria Tewas dengan 42 Tusukan Dirampok, Dipancing Main ke Kos Tersangka Wanita

Datuk Haris Molana - detikNews
Jumat, 06 Nov 2020 19:23 WIB
Konferensi pers di Polrestabes Medan (Datuk Haris-detikcom)
Konferensi pers di Polrestabes Medan (Datuk Haris/detikcom)
Medan -

Polisi mengungkap pria yang ditemukan tewas dengan 42 tusukan di Sumatera Utara (Sumut) sebagai korban perampokan. Sebelum dirampok, korban REF (18) dipancing untuk bertemu dengan remaja wanita berinisial YF (17).

Wanita YF awalnya berkenalan dengan korban lewat Facebook. Kemudian korban diajak ke kamar kosnya.

"Modus mereka ini adalah tersangka perempuan berkenalan dengan calon korban melalui medsos, dalam hal ini yang digunakan adalah Facebook. Setelah berkenalan, kemudian mengajak ketemuan, mengajak ketemuan dengan calon korban setelah ketemuan si perempuan ini mengajak korban ke tempat kos-kosannya," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko di Medan, Jumat (6/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain perempuan berinisial YF, dua pelaku yang ditangkap ialah dua pria berinisial GP (23) dan AR (15). Dua pria ini muncul saat korban REF hendak menemui YF.

"Di perjalanan, muncullah rekannya dua orang kemudian yang perempuan ini menyampaikan bahwa rekannya ingin bergabung atau mau numpang. Mau menumpang, kemudian salah satu tersangka ikut bergabung di motor korban dari mereka bertiga. Mereka bertiga kemudian dalam perjalanan sampai di TKP, korban ditusuk, ditusuk oleh tersangka yang duduk paling belakang, laki-laki," ujar Riko.

ADVERTISEMENT

Korban ditusuk pada bagian leher dengan pisau. Setelah korban terjatuh, tersangka lainnya datang dengan kendaraan lain dan menusuk dengan obeng.

"Hasil pengecekan, ada 42 lubang yang kita perkirakan itu adalah bekas tusukan. Bekas tusukan daripada para tersangka ini," tuturnya.

Riko menyebut salah satu tersangka laki-laki adalah calon suami tersangka wanita. Dia mengatakan tersangka wanita itu sebelumnya juga sudah pernah menikah.

"Dua-duanya yang laki-laki eksekutor," ucapnya.

Lalu, apakah ini merupakan aksi pertama komplotan ini? Simak di halaman berikutnya.

Dia mengatakan komplotan ini sudah beraksi di empat lokasi dengan modus yang sama. Namun, pada aksi sebelumnya, mereka hanya mengambil motor dan tidak membunuh korban.

"Baru sekarang ini mereka menurut pengakuannya nanti akan kita telusuri," ujar Riko.

Mayat REF sebelumnya ditemukan warga di salah satu ladang jambu di Jalan Wakaf, Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (2/11). Polisi mengatakan mayat ditemukan dengan kondisi bersimbah darah.

"REF (18) itu ditemukan tewas dengan luka tusukan sebanyak 42 liang," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, Kamis (5/11).

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti. Antara lain pisau dan obeng yang diduga untuk membunuh REF.

"Dari lokasi kita temukan korban dengan puluhan luka tusukan. Selain itu, kita temukan sebilah pisau, obeng, dan empat buah sandal," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads