Polisi mengungkap pria yang ditemukan tewas dengan 42 tusukan di Sumatera Utara (Sumut) sebagai korban perampokan. Sebelum dirampok, korban REF (18) dipancing untuk bertemu dengan remaja wanita berinisial YF (17).
Wanita YF awalnya berkenalan dengan korban lewat Facebook. Kemudian korban diajak ke kamar kosnya.
"Modus mereka ini adalah tersangka perempuan berkenalan dengan calon korban melalui medsos, dalam hal ini yang digunakan adalah Facebook. Setelah berkenalan, kemudian mengajak ketemuan, mengajak ketemuan dengan calon korban setelah ketemuan si perempuan ini mengajak korban ke tempat kos-kosannya," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko di Medan, Jumat (6/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain perempuan berinisial YF, dua pelaku yang ditangkap ialah dua pria berinisial GP (23) dan AR (15). Dua pria ini muncul saat korban REF hendak menemui YF.
"Di perjalanan, muncullah rekannya dua orang kemudian yang perempuan ini menyampaikan bahwa rekannya ingin bergabung atau mau numpang. Mau menumpang, kemudian salah satu tersangka ikut bergabung di motor korban dari mereka bertiga. Mereka bertiga kemudian dalam perjalanan sampai di TKP, korban ditusuk, ditusuk oleh tersangka yang duduk paling belakang, laki-laki," ujar Riko.
Korban ditusuk pada bagian leher dengan pisau. Setelah korban terjatuh, tersangka lainnya datang dengan kendaraan lain dan menusuk dengan obeng.
"Hasil pengecekan, ada 42 lubang yang kita perkirakan itu adalah bekas tusukan. Bekas tusukan daripada para tersangka ini," tuturnya.
Riko menyebut salah satu tersangka laki-laki adalah calon suami tersangka wanita. Dia mengatakan tersangka wanita itu sebelumnya juga sudah pernah menikah.
"Dua-duanya yang laki-laki eksekutor," ucapnya.
Lalu, apakah ini merupakan aksi pertama komplotan ini? Simak di halaman berikutnya.