Tim animal rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mengevakuasi ular piton jenis sanca sepanjang 1,5 meter di rumah warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam proses evakuasi, petugas sempat mendapatkan kesulitan lantaran ular ini bersembunyi di balik tumpukan besi tua.
"Hari ini kita lagi evakuasi ular piton, ular piton tapi hanya kira-kira 1,5 meter lebih, kategori sedang. Dia sembunyi di balik tumpukan-tumpukan besi bekas karena pelapor ini rumahnya adalah tempat penyimpanan barang-barang besi-besi bekas," ujar Danru Satu Damkar Makassar, Hidayatulah, pada Kamis (5/11/2020).
Peristiwa ini diketahui terjadi di pemukiman warga Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makasssar, pada Kamis Sore sekitar pukul 15.00 Wita. Proses evakuasi pun berhasil setelah anggota terpaksa memindahkan secara satu per satu tumpukan besi guna memudahkan meringkus ular itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ular ini diketahui secara tiba-tiba muncul di pemukiman warga ini. Diduga, ular piton tersebut berasal dari lahan kosong yang ditanami tumbuh-tumbuhan yang berada di samping rumah itu.
"Kalau saya prediksi, ularnya itu berasal dari tanah kosong yang ada di sebelahnya, karena di sebelahnya itu banyak tumbuh-tumbuhan, pohon kayu, pohon pisang, mungkin dia berasal dari situ," kata Hidayatullah.
Meski disebut tidak berbahaya bagi manusia lantaran ukuran masih kecil, ular tersebut dapat memangsa hewan peliharaan dari warga.
"Berbahayanya untuk manusia mungkin tidak terlalu bahaya karena masih kecil, cuma kalau binatang-binatang peliharaan, kayak ayam, bisa dimakan sama dia," jelas Hidayatullah.
Selanjutnya, untuk ular piton jenis sanca itu lalu dibawa ke Mako Damkar Makassar untuk dipelihara dan dirawat oleh petugas tim animal rescue.