Mahfud Tegaskan Bintang Mahaputera Bukan untuk Bungkam Gatot: Itu Haknya

Mahfud Tegaskan Bintang Mahaputera Bukan untuk Bungkam Gatot: Itu Haknya

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 18:23 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md di acara pelantikan pamong praja muda.
Foto: Mahfud Md. (Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jokowi sudah memberi penghargaan kepada sejumlah tokoh yang pernah dan atau masih menjadi anggota kabinetnya pada Agustustus lalu. Gatot Nurmantyo masuk pada kloter berikutnya yang pemberian penghargaannya akan digelar pada 11 November mendatang.

"Dan yang akan mendapat banyak, 30 orang lebih lah. Ada Susi Pudjiastuti dapat, itu juga orang kritis. Tetap dapat Ada Retno Marsudi, Luhut Pandjaitan, dan beberapa menteri yang sudah selesai tapi belum mendapat, nanti akan diberikan tanggal 11," tutur Mahfud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud membantah pemberian penghargaan kepada Gatot dilakukan di waktu yang tidak tepat. Ia menyebut ini hanya persoalan waktu saja.

"Kemarin keputusannya anggota kabinet Pak Jokowi Agustus kemarin sudah diberi tetapi kan terlalu banyak waktu itu. Ada dari beberapa lembaga, tenaga medis. Lalu ditunda. Ditundanya waktu itu dijanjikan bulan November karena tidak boleh lewat dari Bulan Desember," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menko Polhukam juga tak mau ambil pusing dengan narasi negatif dari sejumlah pihak terkait pemberian penghargaan ini. Mahfud menegaskan, penghargaan dari Jokowi itu merupakan hak Gatot sebagai mantan anak buahnya.

"Bahwa ada macam-macam penilaian biasalah. Kalau nanti Gatot Nurmantyo tidak diberi bintang nanti orang curiga, ya kan? Kok tidak diberi, karena (Gatot) kritis," katanya.

"Kalu diberi lalu ada yang bilang mau membungkam. Tidak ada urusan bungkam membungkam, ndak ada urusan diskriminasi. Ini haknya dia untuk mendapat itu," lanjut Mahfud.

Seperti diketahui Presiden Jokowi dijadwalkan akan memberikan penghargaan ke sejumlah sosok di bulan November ini. Salah satunya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Namun, Gatot Nurmantyo mengaku belum menerima informasi resmi soal pemberian Bintang Mahaputera itu. Dia belum mau banyak bicara.

"Mohon maaf saya tidak bisa komentar karena belum mendapat pemberitahuan resmi," kata Gatot kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).


(elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads