Komisi III DPR Minta Polisi Tindak Tegas Oknum yang Sweeping Produk Prancis

Komisi III DPR Minta Polisi Tindak Tegas Oknum yang Sweeping Produk Prancis

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 11:00 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni diperiksa KPK. Ia diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek di Bakamla.
Ahmad Sahroni (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni menyebut aksi sweeping produk Prancis justru merugikan pedagang di Indonesia. Aksi itu dinilai tidak akan berdampak pada Prancis.

"Sweeping ini nggak ada dampak sama sekali buat Prancis, malah merugikan pedagang yang sesama orang Indonesia," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Sahroni meminta polisi turun tangan mencegah agar aksi serupa terjadi lagi. Menurutnya, Polri harus menindak tegas masyarakat yang melakukan aksi sweeping tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi harus cegah dan tindak tegas oknum-oknum yang berbuat. Nggak ada hubungannya protes terhadap Macron dengan merusak barang jualannya pedagang di Indonesia," tegasnya.

Bendum NasDem itu juga meminta masyarakat tidak bertindak gegabah. Aksi sweeping produk Prancis dinilainya sebagai tindakan yang salah kaprah.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat nggak bisa lakukan hal demikian (sweeping produk Prancis). Itu sangat merugikan orang lain yang berdampak, membabi buta, dengan demikian sama saja kayak teroris," ujar Sahroni.

Seperti diketahui, sekelompok orang dari Gerakan Pemuda Islam melakukan sweeping terhadap produk-produk Prancis di sebuah minimarket di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Massa membeli produk tersebut, lalu membakarnya.

Aksi sweeping ini sebagai bentuk kecaman atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal Islam. Seperti dilansir dari CNN Indonesia TV, Rabu (4/11), peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/11) sore. Para pemuda masuk ke sebuah minimarket, lalu mencari produk-produk asal Prancis.

Beberapa produk yang dibeli antara lain air mineral, susu, hingga pembersih muka. Setelah mereka membayar di kasir, produk itu kemudian dibuang di depan minimarket, ada juga yang dibawa ke markas GPI di Menteng, Jakarta Pusat, dan kemudian dibakar bersama poster bergambar Presiden Macron.

"Hari ini mengungkap kekecewaan terhadap penistaan oleh Presiden Prancis Macron, yaitu akan menarik produk-produk buatan dari Prancis untuk kita ambil, lalu kita musnahkan agar rakyat Indonesia tahu bahwa Prancis tak layak untuk kami," ujar salah satu pemuda saat sweeping di minimarket.

Polisi pun angkat bicara menyikapi aksi sweeping ini. Polri juga meminta semua pihak menjaga ketertiban dan tak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

"Kami juga meminta kepada semua pihak untuk menghindari tindakan main hakim sendiri serta tindakan lainnya yang mengganggu ketertiban dan merugikan masyarakat lain," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (4/11).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads