Sebanyak 207 narapidana di Lapas Kelas II A Pekanbaru, Riau, tertular virus Corona (COVID-19). Para napi ini terpapar dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan kini mereka diisiolasi di dalam lapas.
"Warga binaan yang terkonfirmasi positif (Corona) sebanyak 207. Mereka yang terkonfirmasi tanpa gejala (OTG) dilakukan isolasi mandiri di ruang isolasi lapas," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ibnu Chuldun kepada detikcom, Selasa (3/11/2020).
Ibnu menjelaskan, terkait klaster di Lapas Pekanbaru ini, langkah yang sudah dilakukan adalah setiap saat memperingatkan dan memberikan pesan kepada pegawai maupun warga binaan untuk menaati protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memerintahkan kepada seluruh pegawai dan warga binaan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memperhatikan 3M, yaitu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak dan menggunakan masker," jelas Ibnu.
Lapas Pekanbaru juga kini menambah tempat cuci tangan, baik di area dalam lapas maupun blok hunian. Lapas Pekanbaru juga disemprot cairan disinfektan setiap hari.
"Saat ini telah dilakukan isolasi di Blok G dengan jumlah 16 kamar. Masing-masing kamar diisi antara 10 sampai 15 orang warga binaan. Memisahkan dan penempatan warga binaan yang nonpositif ke Blok B sampai dengan Blok F," terang Ibnu.
Ibnu menuturkan Lapas Pekanbaru juga memberikan vitamin kepada seluruh narapidana. Ibnu menambahkan protokol kesehatan diawasi secara ketat.
"Saat ini Lapas dalam kondisi kondusif," ucap Ibnu.