Seorang Petugas Bawaslu Banyuwangi Positif COVID-19

Seorang Petugas Bawaslu Banyuwangi Positif COVID-19

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 03 Nov 2020 15:15 WIB
bawaslu banyuwangi tes swab
Bawaslu Banyuwangi di-swab (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi -

21 Jajaran Bawaslu Banyuwangi reaktif menjalani swab. Hasilnya, satu orang dinyatakan positif COVID-19 dan 17 orang negatif. Sementara hasil swab 3 petugas lainnya belum keluar.

"Saya sudah menerima laporannya. Satu positif, 17 orang negatif. Sementara yang tiga masih belum keluar hasil swabnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

Saat ini, kata Rio, satu pasien positif ini tidak memiliki gejala klinis alias orang tanpa gejala (OTG). Sehingga sejak dinyatakan reaktif rapid tes yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara tracing masih dilakukan kepada rekan kerja dan kerabat pasien positif.

Meski ada satu jajaran Bawaslu yang positif COVID-19, menurut Rio belum bisa dikatakan sebagai klaster pilkada.

"Klaster itu, jika ada satu yang positif kemudian menulari lainnya yang seprofesi dan lainnya baru itu bisa dikatakan klaster," tegasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mewaspadai ancaman klaster pilkada, mengingat banyak tahapan yang sifatnya membuat kerumunan orang. Terlebih saat tahapan kampanye dimana aktivitas paslon maupun tim pemenangannya sulit dipantau.

"Ini sesuai instruksi Presiden Jokowi, di mana pilkada serentak berpotensi menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. Untuk kegiatan yang dilakukan KPU dan Bawaslu relative termonitor terus, karena selalu koordinasi dengan kita. Yang sulit dimonitor adalah kegiatan yang dilakukan pasangan calon dan tim kampanyenya. Karena mereka cenderung tertutup," tambah Rio.

Oleh sebab itu, tak henti-hentinya Satgas COVID-19 mengimbau kepada jajaran KPU, Bawaslu, dan paslon agar terus memperhatikan aspek protokol kesehatan dalam setiap tahapan. Khususnya dalam penerapan 3 M (Mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak).

"Kita selalu mengimbau, agar pada setiap kegiatan kampanye paslon supaya memperhatikan aspek protokol kesehatan. Jangan sampai ada kerumunan masa dan memastikan semua yang hadir harus memakai masker," tutup Rio.

Sebelumnya, 21 orang jajaran Bawaslu Banyuwangi dinyatakan reaktif rapid test.

"Ini adalah upaya Bawaslu untuk melakukan deteksi dini dan menghindari klaster pilkada. Total sebanyak 434 orang jajaran Bawaslu yang ikut rapid tes," kata Ketua Bawaslu Banyuwangi, Hamim.

Kendati demikian, Lembaga Penegak Keadilan Pemilu ini memastikan pengawasan tahapan kampanye tetap berjalan sebagaimana mestinya. Bawaslu sudah memerintahkan panwascam di setiap kecamatan untuk membackup tugas rekannya yang tengah menjalani isolasi mandiri.

"Bagaimana untuk tugas pengawasan? akan dihandle oleh jajaran pengawasan setingkatnya dan juga panwascam di masing-masing kecamatan. Karena yang reaktif tidak hanya panwascam, juga ada staff, dan PKD," kata Hamim kala itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.