Jakarta -
Anak Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur, Munjiat, diperiksa Bareskrim Polri sebagai saksi terkait kasus ujaran kebencian yang menjerat ayahnya. Pengacara Munjiat, Chandra Irawan, menyampaikan bahwa akun YouTube yang memuat video pernyataan Gus Nur diduga menghina Nahdatul Ulama (NU) dikelola langsung oleh Gus Nur sendiri.
"Jadi itu akun punya GN (Gus Nur), terus yang mengunggah GN, yang edit GN, jadi semua punya GN. Jadi GN hanya pakai nama anaknya. Tapi anaknya sudah protes dari dulu jangan pakai nama anaknya nanti khawatir kesannya punya dia," kata pengacara Munjiat, Chandra Irawan, saat dihubungi, Senin (2/11/2020).
Chandra, yang juga pengacara Gus Nur, menuturkan, semenjak akun YouTube GN ditangguhkan, Gus Nur kemudian membuat akun YouTube menggunakan nama anaknya. Chandra menegaskan akun Munjiat Channel itu bukan milik anak Gus Nur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal mulanya kan dulu karena sering di-suspend akun dia yang GN jadi akhirnya pakailah nama anaknya. Jadi itu (Munjiat) akun punya Gus Nur yang ngelola Gus Nur, yang upload Gus Nur, jadi Gus Nur hanya pake nama anaknya. Jadi bukan punya anaknya," tuturnya.
Chandra menyampaikan Munjiat hari ini diperiksa tim penyidik Bareskrim Polri. Munjiat diperiksa selama empat jam lebih.
"Dari jam 1 (siang) sampai setengah 6 (sore)," imbuhnya.
Simak penjelasan lengkap soal akun Munjiat Channel hingga kasus ujaran kebencian yang menjerat Gus Nur di halaman berikutnya.
Untuk diketahui, Sugi Nur Rahardja atau dikenal dengan sebutan Gus Nur memiliki 500 ribu lebih subscribers pada akun YouTube Munjiat Channel. Gus Nur mengaku keaktifannya mengunggah video di YouTube mampu menghasilkan uang hingga puluhan juta rupiah.
"Boleh dibilang gitu, penghasilan dari YouTube Rp 30 juta, Rp 15 juta, Rp 20 juta. Tapi kan saya nggak ikut makan (uang hasil YouTube, red) itu. Udah admin saja, kadang untuk sosialnya itu, nggak sempat itu saya ngurusin uang-uang itu," kata Gus Nur saat wawancara eksklusif dengan detikcom di Bareskrim, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/10).
Gus Nur menuturkan admin Munjiat Channel adalah anaknya sendiri yang bernama Munjiat. Gus Nur sendiri tak ingat betul kapan Munjiat Channel dibuat.
"Kalau Munjiat sudah 4 atau 5 tahun ya, itu admin yang tahu. (Admin Munjiat Channel, red) anak saya sendiri, Munjiat namanya," ucap Gus Nur.
Gus Nur ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian karena diduga menghina NU. Gus Nur diduga menyebarkan ujaran kebencian dengan menghina NU lewat video di salah satu akun YouTube.
Video itu tayang dalam akun MUNJIAT Channel. Dalam video tersebut, Gus Nur tampak sedang berbincang dengan Refly Harun. Video itu diunggah pada 16 Oktober 2020.
Pada menit ke-03.45, Gus Nur kemudian menyampaikan pendapatnya soal kondisi NU saat ini. Menurut Gus Nur, NU saat ini tidak seperti NU yang dulu.
"Sebelum rezim ini, ke mana jalan dikawal Banser. Saya adem-ayem sama NU. Ndak pernah ada masalah. Nah, tapi setelah rezim ini lahir, tiba-tiba 180 derajat itu berubah," ujarnya dalam video itu.
"Saya ibaratkan NU sekarang itu seperti bus umum. Sopirnya mabuk, kondekturnya teler, keneknya ugal-ugalan. Dan penumpangnya itu kurang ajar semua. Merokok, nyanyi juga, buka-buka aurat juga, dangdutan juga," lanjutnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini