Sejumlah massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi masyarakat (ormas) lainnya yang tergabung dalam massa demo 211 melakukan aksi di Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jakarta Pusat (Jakpus). Massa mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron dan membakar baju bergambar bendera Prancis.
Pantauan detikcom, Senin (2/11/2020) pukul 15.36 WIB, FPI menyatakan pernyataan sikap atas Presiden Prancis Emmanuel Macron. Usai mendengarkan pernyataan sikap, massa menyanyikan yel-yel 'bakar, bakar, bakar si Macron. Bakar sih Macron sekarang juga'.
Tak diketahui dari mana baju ini berasal. Namun, baju bergambar bendera Prancis itu tiba-tiba sudah berada di tengah massa 211.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa orang pun memegang baju berlogo Prancis ini. Setelah dipegang, baju itu dibakar.
![]() |
Yel-yel 'bakar, bakar, bakar si Macron. Bakar sih Macron sekarang juga' masih dinyanyikan ketika baju ini dibakar. Beberapa massa FPI pun berjaga agar tidak ada orang yang mendekat.
Usai membakar baju ini, sejumlah massa melakukan salat Asar berjemaah. Seperti apa suasananya di Jalan MH Thamrin?
Mereka pun mengambil wudhu dengan memakai air mineral. Massa melakukan salat Asar dengan khusyuk meski dilakukan di tengah jalan.
Polisi tampak masih melakukan penjagaan di sekitar gedung Kedubes Prancis. Pagar kawat besi masih terpasang.
Sebelumnya, Ustaz Haikal Hassan memberikan orasi menggebu-gebu dalam aksi 211 mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron. Haikal Hassan menyebut Macron biadab.
Orasi ini disampaikan Haikal Hassan di depan gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (2/11). Haikal Hassan berorasi dua kali. Dalam pidato kedua, dia menyampaikannya dalam bahasa Inggris ketika diminta seseorang di atas mobil komando.
"Izinkan saya membaca dalam bahasa Inggris agar sampai kepada kuping biadab itu," kata Haikal Hassan dari atas mobil komando.
(rfs/rfs)