7 Fakta Penyebab Mati Lampu di Jakarta dan Sekitarnya

Round Up

7 Fakta Penyebab Mati Lampu di Jakarta dan Sekitarnya

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 01 Nov 2020 21:01 WIB
Konpers PLN soal Mati Lampu di Jakarta
Konpers PLN soal Mati Lampu di Jakarta (Foto: Tiara/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah daerah di Jakarta, Depok, dan Bekasi mati lampu siang ini, tetapi listrik padam tak berlangsung lama. PLN menyebut penyebab mati lampu itu karena meledaknya pemutus beban atau circuit breaker di Muara Tawar.

Berdasarkan laporan yang diterima detikcom, Minggu (1/11/2020), pemadaman listrik mulai terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Di Jakarta, beberapa daerah yang pemadaman listrik ialah Pejaten Barat, Warung Buncit (Jakarta Selatan), dan Rorotan (Jakarta Utara).

Di Bekasi, daerah yang dilanda mati lampu adalah Jatibening. Di Depok ada dua daerah, yaitu Kelapa Dua dan Pondok Sukatani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun padamnya listrik tak berlangsung lama, listrik di beberapa wilayah di Jakarta Selatan telah kembali hidup bertahap pada sekitar 13.25 WIB. Kondisi mati lampu tersebut banyak dikeluhkan netizen di media sosial hingga menjadi trending di Twitter.

Padamnya listrik yang melanda di sejumlah wilayah di Jakarta juga berimbas pada koneksi internet. Sebagian pengguna mengaku susah mendapatkan sinyal saat mengakses internet. Ada pula pengguna yang merasa tak ada pemberitahuan pemadaman listrik.

ADVERTISEMENT

PLN mengatakan padamnya listrik di sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya akibat meledaknya alat pemutus beban atau circuit breaker 500 kV di Muara Tawar.

Berikut fakta-fakta penyebab mati lampu di Jakarta dan sekitarnya. Fakta-fakta tersebut dapat dilihat di halaman berikutnya.


1. PLN Investigasi Penyebab Alat Circuit Breaker Meledak

PLN masih menginvestigasi penyebab alat pemutus beban meledak di Muara Tawar yang menyebabkan listrik di sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya padam. Alat pemutus beban itu meledak pada siang tadi.

"Saat ini kondisi sistem dalam keadaan normal tidak ada defisit, kami saat ini masih menginvestigasi penyebab dari rusaknya alat yang di Muara Tawar tersebut," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS dalam konferensi pers, Minggu (1/11/2020).

Haryanto mengatakan pihaknya langsung melakukan sejumlah tindakan setelah mengetahui adanya ledakan di Muara Tawar. Sistem yang sehat diisolasi agar tidak ikut terkena gangguan.

"Kemudian sistem mengisolasi yang sehat tetap sehat kemudian jalur setelah Muara Tawar yang mengalami gangguan tadi, maka itu melakukan isolasi diri agar semua sistem tidak padam sehingga yang terjadi padam saat itu ada 42 gardu induk yang mengalami pemadaman, dengan beban kurang-lebih 2.000 megawatt yang ada di sebagian Jakarta bagian timur dan juga daerah Bekasi," ujar dia.

Setelah diumumkan adanya gangguan alat pemutus beban, kondisi jaringan kemudian dipulihkan. Setelah itu, listrik di sejumlah wilayah yang padam kembali menyala secara bertahap.

"Alhamdulillah semua pelanggan tadi sudah mulai menyala bertahap tadi mulai dari 13.22 WIB kemudian jam 14.12 WIB semua bertegangan jam 15.29 WIB kita nyatakan semua pelanggan yang padam sudah menyala lagi," ujar dia.

Kondisi itu kemudian berdampak pada 42 gardu yang mengalami pemadaman. Imbasnya, listrik di Jakarta bagian timur dan juga Bekasi padam.

"Sehingga yang terjadi pada saat itu ada 42 gardu induk yang mengalami pemadaman dengan beban kurang lebih 2.000 MW yang ada di sebagian Jakarta bagian timur dan juga daerah Bekasi," sambungnya.


2. PLN Pastikan Sistem Listrik Sudah Normal

Sejumlah wilayah di Jabodetabek mengalami mati lampu massal siang tadi. PLN memastikan saat ini sistem sudah kembali normal.

"Jam 13.22 WIB bertahap beban sudah kita bisa normalkan, dan pada pukul 14.12 WIB kurang dari 2 jam seluruh kantor induk sudah bisa, ini adalah SOP dasar jika ada suatu sistem (gangguan), maka yang pertama dikerjakan adalah menormalkan. Apabila ini sudah bertahap maka secara beban sudah bisa, di feeder yang ke rumah-rumah bisa dinormalkan secara bertahap," kata Dony.

Dan pada pukul 14.13 WIB, seluruh GI sudah dalam keadaan bertegangan semua.

"Apabila gardu induk sudah bertegangan maka secara bertahap beban-beban yang ada di feeder penjulang- penjulang ke rumah itu bisa dinormalkan secara bertahap. Alhamdulillah, semua pelanggan bertahap sudah bisa menyala tadi mulai pukul 13.22 kemudian jam 14.13 semua gardu induk bertegangan," kata Haryanto.


3. PLN Sebut Tak Ada Pemadaman Bergilir

Dony menegaskan saat ini sistem sudah normal kembali. Dia juga memastikan tidak akan ada pemadaman bergilir.

"Sekali lagi sistem dalam keadaan aman tidak ada defisit, tidak ada pemadaman bergilir, sistem sudah mulai normal kembali," ucapnya.

PLN juga masih menginvestigasi penyebab listrik padam di sejumlah wilayah di Jabodetabek itu. Seluruh tim PLN melakukan investigasi.

"Dan kemudian kami masih menginvestigasi penyebab utama kenapa alat itu mengalami gangguan," jelasnya.


4. Mati Lampu di Jakarta Tak Berkaitan dengan Ledakan Gardu Fatmawati

PLN menyebut padamnya listrik di sebagian wilayah Jakarta, Bekasi dan Depok tidak berkaitan dengan meledaknya gardu listrik distribusi di jalan Fatmawati. PLN menyebut kedua peristiwa itu terjadi di waktu yang hampir bersamaan.

"Saya juga menerima banyak pertanyaan kebetulan mungkin waktunya bersamaan, jadi ada gardu listrik di jalan Fatmawati dekat traffic light itu ada ledakan," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan dalam konferensi pers, Minggu (1/11).

Doddy mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan cek gardu yang meledak. Hasil temuannya di lapangan, Doddy menyebut ada kabel sambungan pada gardu yang terbakar.

"Penyebabnya adalah adanya gangguan di koneksi dari jaringan tekanan rendah. Jadi ada kabel, kemudian di situ kabelnya sambungannya terbakar, mungkin kena air juga sehingga di situ terdapat ledakan," paparnya.

Meski demikian, Doddy mengatakan peristiwa ini adalah masalah minor. Dia juga menegaskan ledakan gardu listrik di kawasan Fatmawati itu tidak berhubungan dengan padamnya listrik di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

"Tapi ini minor sekali dan tidak ada hubungannya dengan gangguan di subsistem yang dijelaskan Pak Haryanto (Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN) tadi," jelas dia.

Ledakan gardu siang tadi menyebabkan gardu listrik terbakar. Kasat Lantas Polres Jaksel, Kompol Sri Widodo, mengatakan peristiwa itu sudah ditangani oleh PLN dan sempat membuat traffic light di lokasi menjadi mati.

"Di TKP anak buah, tadi hanya membantu ngatur lalin. Bukan diamankan ininya... kita membantu arus lalinnya aja, kan tadi di situ begitu meledak, lampu TL mati. Jadi anggota mengatur di situ," jelas dia.


5. Sempat Terkena Imbas Listrik Padam, LRT Jakarta Kembali Beroperasi

Pelayanan LRT Jakarta sudah beroperasi normal lagi. Sebelumnya rute layanan LRT Jakarta berhenti karena pasokan listrik sempat terhenti dari PLN.

"Sekitar pukul 15.40 WIB LRT Jakarta sudah kembali beroperasi," kata Corporate Communication Manager LRT, Kurniati kepada detikcom, Minggu (1/11/2020).

LRT Jakarta sendiri melayani jam operasional mulai pukul 05.30 WIB sampai 21.00 WIB. Jarak kedatangan antar kereta (headway) setiap 10 menit sekali.

Saat ini LRT Jakarta melayani enam stasiun. Dari arah Timur, ada Stasiun Velodrome, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Pulomas. Sedangkan dari arah utara ada Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara dan Stasiun Boulevard Selatan.


6. PLN Minta Maaf Terkait Mati Lampu di Jakarta dan Sekitar

PT PLN (Persero) meminta maaf kepada masyarakat atas padamnya listrik di sebagian wilayah Jakarta dan sebagian Jawa Barat. Listrik yang padam ini disebabkan oleh gangguan pada pemutus beban atau circuit breaker di Muara Tawar.

"Pertama tentu saja PLN menyampaikan permohonan maaf atas kejadian di hari Minggu, akhir daripada long weekend ini," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS dalam konferensi pers, Minggu (1/11).

Dia pun memaparkan kronologis listrik padam ini. Dia menjelaskan, pada pukul 12.58 WIB terjadi gangguan karena pemutus beban di Muara Tawar meledak.


7. Komisi VII DPR Akan Panggil Dirut PLN

Sejumlah wilayah di Jakarta, Depok dan Bekasi sempat mengalami mati lampu siang tadi. Komisi VII DPR akan memanggil Dirut PLN Zulkifli Zaini untuk meminta penjelasan terkait penyebab mati lampu tersebut.

"Tentu dalam hal ini kami akan memanggil Dirut PLN untuk mengantisipasi agar kejadian mati lampu tidak meluas," kata anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti, saat dihubungi, Minggu (1/11/2020).

"Terlebih dahulu kami akan meminta penjelasan dari Dirut mengenai sebab musabab mati lampu apakah dikarenakan trafo yang terbakar (overcapacity) atau faktor-faktor yang berkaitan dengan O&M (operation & maintenence)," imbuhnya.

Pemanggilan tersebut kemungkinan akan diagendakan pada masa sidang DPR berikutnya 9 November. Lebih lanjut ia mengatakan padamnya listrik dalam durasi yang panjang dikhawatirkan membuat masyarakat memicu beraktivitas di luar rumah, tetapi di sisi lain saat pandemi Corona masyarakat diimbau beraktivitas di rumah saja sehingga perlunya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Halaman 2 dari 5
(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads