Pelaku perampokan serta penodongan berinisial SP (40) di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangsel, mengaku depresi. Pihak kepolisian meminta keluarga menunjukkan bukti rekam medis pelaku.
"Keluarganya datang bilang (pelaku) alami gangguan jiwa. Kalau memang dia depresi kita minta dokumen resminya dari psikiater mana," kata Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono saat dihubungi wartawan, Sabtu (31/10/2020).
Selain meminta bukti medis kepada keluarga pelaku, polisi akan meminta keterangan dari dokter atau psikiater yang selama ini menangani pelaku untuk memastikan pengakuan pelaku dan keluarga soal gangguan kejiwaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Psikiater atau dokter medis yang bersangkutan (pelaku) akan kita mintai keterangan," imbuh Wibisono.
Lebih lanjut, Wibisono mengaku masih kesulitan menggali keterangan pelaku. Menurut Wibisono, keterangan pelaku kerap berubah-ubah.
"Keterangannya berubah-ubah. Dia merasa kecewa dan tertekan karena ada info juga dia imajinasinya terlalu tinggi. Keterangan keluarganya karena depresi sehingga halusinasi dan imajinasinya tinggi," ungkap Wibisono.
Terkait motif pelaku, Wibisono mengaku pihaknya belum ke tahap kesimpulan. Dia mengatakan masih terus berupaya menggali keterangan pelaku serta mencari fakta-fakta hukum lainnya.
"Status ini kita penyelidikan dulu, kalau terbukti dalam keadaan sadar melakukannya kita punya 1x24 jam kita naikkan tersangka. Kita kumpulkan dulu fakta-fakta hukumnya," tutur Wibisono.
Seperti diketahui, peristiwa perampokan disertai penodongan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat (30/10/2020). Saat itu, pelaku datang ke parkiran sebuah supermarket di Gading Serpong, Kelapa Dua, Kota Tangerang, sambil menenteng airsoft gun.
Kedatangan pelaku ini terlihat oleh seorang saksi yang kemudian melapor ke pihak keamanan supermarket. Namun saat hendak diamankan, pelaku berlari ke arah hotel yang masih satu area dengan supermarket tersebut.
Di sana, pelaku menodong resepsionis. Pelaku sempat meminta uang dan resepsionis memberinya Rp 4 juta.
Setelah itu, pelaku melarikan diri. Polisi yang mendapat laporan kejadian itu langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku.