Jabatan Kapolrestabes Makassar belum lama ini sempat dipegang oleh perwira tinggi bintang 1 atau brigadir jenderal (brigjen). Situasi ini tak biasa karena selama ini jabatan Kapolrestabes Makassar diisi oleh perwira menengah berpangkat komisaris besar (kombes).
Dialah Brigjen Yudhiawan Wibisono yang selama 11 hari menjabat Kapolrestabes Makassar. Dia kini diangkat menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) KPK. Posisi Kapolrestabes Makassar kembali dijabat perwira menengah, Kombes Witnu Urip Laksana.
"Benar itu, saya kemarin job Kapolrestabes pangkat Brigjen, aneh tapi nyata," kata Brigjen Yudhiawan kepada detikcom pada Jumat (30/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelum naik pangkat menjadi brigjen, Yudhiawan memang sempat menjabat Kapolrestabes Makassar dengan pangkat kombes sejak 11 November 2019. Tapi di akhir jabatannya, dia naik pangkat menjadi brigjen dan memimpin Polrestabes Makassar selama 11 hari dengan pangkatnya yang baru.
Yudhiawan lalu menyerahkan jabatan Kapolrestabes Makassar ke Kombes Urip pada Selasa (27/10) lalu.
"Jadi ada satu minggu lebih saya masih Kapolrestabes tapi pangkat brigjen," tutur Yudhiawan.
Kendati telah jadi Korwil di KPK, Yudhiawan tidak bisa serta-merta meninggalkan jabatan lamanya begitu saja. Dia pun akhirnya merangkap jabatan hingga resmi memiliki pengganti. Dalam perjalanannya menunggu pengganti itulah, yakni pada Jumat (16/10), Yudhiawan resmi naik pangkat dari kombes ke brigjen.
"Aneh tapi nyata memang. Aneh, orang Kapolrestabes kan job-nya kombes pol," kata Yudhiawan.
Simak video 'Kapolri Ungkap Surplus 213 Jenderal Polisi':
Meski begitu, Yudhiawan tidak ambil pusing. Dia menyebut hal serupa pernah terjadi saat Kapolda Metro Jaya dijabat jenderal bintang tiga, komisaris jenderal (komjen). Saat itu Komjen Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya di masa transisi menjadi Wakapolri pada Desember 2019.
"Pak Gatot, Kapolda Metro Jaya (dulu) masih sah bintang 3. Padahal dia masih sah Kapolda Metro Jaya, tapi bintang 3 karena apa? Dia menduduki jabatan wakapolri dan belum diserahterimakan kapoldanya kepada yang baru," tuturnya.
Yudhiawan melanjutkan yang terpenting dari transisi jabatan tersebut bukan pada kenaikan pangkat, melainkan bagaimana fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pada jabatan lama sehingga tidak meninggalkan masalah bagi orang yang akan menggantikannya.
"Ya kita ikut aturan saja. Memang aturannya begitu ya ikuti saja. Tetapi kan saya menjalani tupoksi saya sebagai Kapolrestabes," pungkas Yudhiawan.