Pelaku Begal Kolonel Marinir Terdeteksi, Kini Tengah Diburu Polisi

Round-Up

Pelaku Begal Kolonel Marinir Terdeteksi, Kini Tengah Diburu Polisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 29 Okt 2020 07:45 WIB
Sejumlah pesepeda bergerombol di Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Minggu (18/10/2020). Bersepeda kini menjadi olahraga dan juga aktifitas pilihan banyak warga DKI Jakarta untuk sekaligus melepas rasa penat saat pemberlakuan PSBB Transisi.
Foto: Ilustrasi warga bersepeda (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus begal terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko saat bersepeda di Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kini, polisi tengah mencari pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang.

Terbaru, polisi telah mendeteksi para pelaku lewat rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV, pelaku begal terhadap Pangestu ini diduga menggunakan 2 motor.

"Diduga ada dua motor pelakunya. Dia sudah niat (membegal) kan," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Yusri mengatakan, pihak kepolisian telah memeriksa 3 saksi terkait kasus tersebut. Para saksi, lanjut Yusri, merupakan warga yang saat itu berada di sekitar lokasi.

Meski begitu, rekaman CCTV tersebut tidak dapat menangkap pelat nomor motor pelaku. Maka dari itu, polisi saat ini tengah mengumpulkan sejumlah CCTV lain di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Masih kita lakukan pendalaman. Kita lagi kumpulin CCTV di tempat (kejadian), pascakejadian, sama sebelum kejadian," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Tonton video 'Pejambret HP di Kawasan Perkantoran Jalan Sudirman Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut Yusri, penyidik memang telah mengambil beberapa bukti CCTV di sekitar lokasi. Namun, bukti petunjuk tersebut masih belum maksimal.

Selain itu, Yusri menyebutkan setidaknya ada dua kendaraan bermotor yang diduga melakukan upaya pembegalan kepada korban.

Seperti diketahui, aksi begal yang menimpa Kolonel Pangestu terjadi pada Senin (26/10) pukul 06.45 WIB di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus. Pelaku menggunakan sepeda motor berusaha mengambil tas milik Kolonel Pangestu.

"Iya mau ngambil tas korban. Tapi gagal," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Burhanuddin, secara terpisah.

Korban kemudian terjatuh dari sepeda. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala.

Kadispen Kormar Letkol Marinir Gugun Saeful menjelaskan, korban memang kerap bersepeda dari rumahnya yang berada di Cilandak, Jakarta Selatan ke kantornya di Kwitang, Jakarta Pusat. Menurut Gugun, kejadian diduga penjambretan tersebut berlangsung sangat cepat.

"Nah, pada saat tadi di jalan itu, tahu-tahu tidak sadarkan diri dan jatuh. Kejadiannya sangat cepat. Jadi setang sepedanya seperti ada yang narik, cepat sekali kejadiannya," kata Gugun saat dihubungi wartawan, Senin (26/10/2020).

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 06.45 WIB. Kondisi jalan di lokasi masih sepi.

Menurut Gugun, saat itu korban memang meletakkan tas handphone di stang sepedanya. Diduga korban berniat mengambil tas tersebut.

Saat kejadian berlangsung, korban seketika jatuh terjerembap. Tangannya sempat refleks menangkis upaya penjambretan yang dilakukan oleh pelaku di setang sepedanya.

"Ini antara ada narik dan tidak karena langsung ban depan sedang lurus, jadi kepalanya langsung membentur. Tangannya kemungkinan terkilir atau bisa lebih parah," jelas Gugun.

Akibat kejadian itu, Kolonel Pangestu menderita luka di bagian kepala. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan polisi.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads